Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Ada Aplikasi yang Bisa Buat Perencanaan Khatam Al Quran, Lho! Apa Itu?
4 Maret 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Guna mendukung ibadah tersebut selama bulan Ramadan, Vokal.ai Menjawab kebutuhan ini lewat aplikasi ngaji.ai. Ini merupakan aplikasi yang dihadirkan untuk menjawab tantangan dalam mengaji. Aplikasi ini didukung teknologi Kecerdasan Buatan (AI) agar fiturnya bisa lebih interaktif dan dapat digunakan dengan mudah serta nyaman.
Fitur Khatam Al Quran di Aplikasi ngaji.ai
COO Vokal.ai Vanya Sunanto menjelaskan, perusahaannya telah menambahkan beberapa fitur baru pada aplikasi ngaji.ai. Yakni fitur kuis hingga fitur perencanaan khatam Al Quran.
“Salah satu fitur unggulan kami adalah perencanaan khatam Al Quran. Pengguna bisa menetapkan target harian dan menerima pengingat otomatis agar tetap konsisten. Selain itu, tampilan aplikasi kini lebih intuitif dan dilengkapi kuis harian interaktif untuk memperdalam pemahaman keislaman,’’ ungkap Vanya dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Sementara Head of Product Vokal.ai sekaligus tim pengembang ngaji.ai, Martin Novela, mengatakan fitur perencanaan khatam Al Quran ini bisa ditentukan seberapa lama ingin diselesaikan. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
ADVERTISEMENT
‘’Kemudian kita akan menentukan setiap harinya membaca berapa ayat, serta akan terus terlihat progresnya. Jadi tidak hanya membaca next, next, next sampai selesai, tapi kita bisa menyandingkan dengan ayat kita. Jadi beneran dibaca dan beneran khatam,’’ kata Martin.
Aplikasi Tidak Menggantikan Peran Guru Ngaji
Menurutnya, keberadaan aplikasi ini tidak menggantikan peran guru ngaji, melainkan mendukung mereka dengan sistem dashboard pemantauan yang membantu memberikan tugas kepada murid. Tujuan utama dibuatnya aplikasi ngaji.ai ini pun untuk membangun generasi muslim Indonesia ini jadi generasi bisa ngaji.
“Aplikasi ini dibuat justru untuk membantu guru-guru ngaji. Dengan adanya aplikasi ini, sebenarnya guru ngaji lebih gampang untuk memantau murid-muridnya. Mungkin minggu ini diajari sama guru ngajinya, nanti mereka bisa pakai aplikasi ini untuk berlatih lagi di rumah,’’ ujar Vannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian Agama pada penelitian Institut Ilmu Al Quran (IIQ) pada 2024, ada 72,25 persen umat Muslim di Indonesia yang masih buta huruf Al-Qur'an. Oleh karena itu, ngaji.ai terus ditingkatkan untuk membantu orang tua dan anak lebih pandai dalam mengaji.
ngaji.ai berkomitmen membentuk Generasi Bisa Ngaji (Gen-Ji) dengan merangkul Gen-Z dan Gen-Alpha. Melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR), aplikasi ini memberikan umpan balik real-time terkait tajwid dan makharijul huruf, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.