Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, ada beberapa kemungkinan penyebab munculnya bercak darah, yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Bisa jadi, si kecil menelan ASI yang tercampur darah dari ibunya atau mengalaminya robekan kecil di anus.
Atau mungkin bukan darah sama sekali, tetapi kotoran bayi yang berwarna merah dari makanan yang dikonsumsi, jika ia sudah mulai MPASI.
Penyebab Muncul Darah di Popok Bayi
Jika popok bayi Anda terdapat sedikit darah, biasanya darah tersebut berasal dari sesuatu yang bersifat sementara, seperti:
1. Keputihan
Bayi perempuan yang baru lahir mungkin mengeluarkan sedikit cairan vagina berdarah di popoknya karena hormon ibu yang hilang setelah melahirkan. Hal ini biasanya berhenti saat hormon kembali ke kadar normal.
ADVERTISEMENT
2. Luka sunat
Bayi laki-laki mungkin sedikit berdarah akibat sunat yang sedang dalam proses penyembuhan.
3. Ruam popok
Jika ruam popok parah, maka bisa menyebabkan pendarahan, Moms.
4. Fisura ani
Robekan kecil ini dapat menyebabkan timbul sedikit darah pada popok bayi atau kotorannya.
Umumnya, jumlah darah yang keluar hanya sedikit. Jika bayi terus-menerus mengeluarkan darah di popoknya, atau jika ia mengalami gejala lain, segera hubungi dokter.
Penyebab Munculnya Darah pada Feses Bayi
Kebanyakan feses berwarna merah disebabkan oleh makanan, bukan darah. Makanan atau minuman berwarna merah (seperti bit, buah naga, tomat, dan sejenisnya) dapat muncul sebagai garis-garis merah atau bahkan gumpalan pada feses bayi.
Obat-obatan tertentu – seperti amoksisilin dan cefdinir – juga dapat mengubah kotoran menjadi gelap atau merah.
ADVERTISEMENT
Jika warna merah disebabkan oleh darah, Anda mungkin melihat bercak atau garis darah berwarna merah terang atau gelap pada kotoran bayi Anda. Atau mungkin kotorannya akan tampak berwarna merah gelap secara keseluruhan.
Namun, jika Anda melihat tinja berwarna hitam, itu berarti darah telah berubah dari merah menjadi hitam seiring waktu di saluran usus. Dalam kasus tersebut, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter jika bayi Anda berusia lebih dari beberapa hari. Feses berwarna hitam dapat mengindikasikan pendarahan usus.
Sementara itu, penyebab paling umum timbulnya darah pada feses bayi adalah fisura anus, ASI yang tercampur darah saat menyusu, bayi mimisan, hingga memiliki alergi makanan tertentu yang dapat menyebabkan timbulnya bercak darah.
Darah dalam feses bayi seringkali tidak serius. Namun, terkadang disebabkan oleh suatu kondisi yang memerlukan penanganan segera oleh dokter, seperti:
ADVERTISEMENT