Agar Cepat Hamil, Perlukah Berhubungan Seks Setiap Hari?

27 September 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hubungan suami istri Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan suami istri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pasangan yang baru menikah ingin segera cepat hamil dan menimang buah hati. Apakah Anda dan suami termasuk salah satunya, Moms? Namun tak hanya mereka saja, beberapa pasangan yang sudah lama menikah pun mungkin saja juga mendambakan kehadiran seorang anak di tengah keluarga kecilnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, berbagai cara dilakukan pasangan suami istri agar cepat mendapat momongan. Mulai dari menjaga pola makan yang sehat, menghitung masa subur, hingga mencoba berbagai posisi bercinta yang dianggap dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Lantas, bagaimana dengan frekuensi berhubungan seks? Perlukah dilakukan setiap hari agar cepat hamil?

Berhubungan Seks Setiap Hari Dapat Menurunkan Kualitas Sperma

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstocks
Dilansir Parenting Firstcry, dr. Sabiha Anjum, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan menjelaskan bahwa bagi pasangan yang baru menikah mungkin masih sangat bersemangat untuk melakukan hubungan intim setiap hari. Sebab, hal ini bisa membuat mereka merasa bahagia dan meningkatkan mood.
Namun, jika hal ini terus dilakukan dan tak membuahkan hasil, mungkin saja bercinta bisa menjadi suatu hal yang monoton. Karena menurutnya, hal ini bergantung pada kualitas sperma dan masalah kesuburan yang mungkin ada pada pasangan misalnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam beberapa kasus, jumlah sperma yang rendah atau kualitas sperma yang buruk saat berhubungan seks setiap hari terbukti kontraproduktif," kata Anjum.
Ilustrasi pasangan suami istri bercinta. Foto: Shutterstock

Bercinta saat Masa Subur

Ya Moms, perlu diingat bahwa terlalu sering berhubungan seks rupanya juga bisa menurunkan kualitas sperma yang sehat. Namun tak dapat dipungkiri jika bercinta setiap hari dapat meningkatkan kesempatan untuk terjadinya pembuahan. Meski begitu, jika tak memungkinkan, lakukanlah hal ini saat mendekati masa subur Anda, Moms.
Dalam setiap siklus haid wanita, ada beberapa hari terjadinya masa subur. Masa subur ini biasanya terjadi di hari ke-14. Adapun hari itu dihitung dari hari pertama haid terakhir dan masa subur terjadi selama kurang lebih 5 hari, yaitu sekitar hari ke-14 tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak cara untuk menentukan kapan Anda paling subur, mulai dari memetakan suhu basal tubuh, memantau lendir serviks, dan menggunakan alat prediksi ovulasi misalnya," ungkapnya.
Ilustrasi pasangan bercinta Foto: Shutterstock

Lakukan Hubungan Intim Setidaknya 2 Hari Sekali

Lebih lanjut dr. Anjum menuturkan bahwa biasanya para ahli menyarankan agar Anda dan suami dapat melakukan hubungan intim setidaknya 2 hari sekali pada masa subur. Hal ini agar kualitas sperma calon ayah juga bisa prima.
Kendati berhubungan seks selama masa subur dianggap dapat meningkatkan peluang agar cepat hamil, namun bukan berarti Anda dan suami harus berhenti bercinta di lain waktu ya, Moms. Maka dari itu, tentukan waktu yang tepat untuk bercinta agar Anda dan pasangan sama-sama nyaman melakukannya dan tak merasa terbebani.
ADVERTISEMENT
"Meskipun mungkin tidak secara langsung memengaruhi konsepsi, penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seks dapat mengubah sistem kekebalan wanita dengan banyak cara yang dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan," tutupnya.