Agar Cepat Pulih, Konsumsi Makanan Berikut Setelah Keguguran

kumparanMOM

12 Oktober 2018 17:22 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

0

Keguguran adalah salah satu hal paling menakutkan yang menghantui ibu hamil. Keguguran adalah kematian pada janin yang terjadi pada trimester 1, 2 atau sebelum mencapai usia 20 minggu. Faktornya bisa beragam, mulai kelainan genetik, struktur fisik, usia, lingkungan, atau pernah mengalami keguguran sebelumnya.

Melewati masa-masa berkabung setelah keguguran tentu tidak mudah. Perasaan kecewa, sedih, marah, dan merasa bersalah terasa campur aduk. Anda butuh dukungan orang-orang terdekat untuk melewatinya.

Namun tak hanya psikologi Anda yang butuh perhatian khusus. Fisik Anda juga butuh pemulihan, Moms. Mengalami keguguran bisa membuat tubuh Anda lebih rentan. Dilansir Mom Junction, konsumsi makanan berikut agar segera pulih dan menghindari keguguran selanjutnya:

1. Makanan Kaya Zat Besi

Kehilangan banyak darah saat keguguran membuat persediaan zat besi pada tubuh Anda menipis. Tak heran jika Anda mengalami anemia, merasa lemah dan pusing setelahnya. Oleh karena Anda perlu mengonsumsi makanan kaya zat besi.

Anda bisa makan daging tak berlemak yang kaya zat besi dan mudah diserap tubuh. Pastikan daging tersebut dimasak dengan baik. Selain daging, kacang polong, kismis, sayuran hijau, beras merah, kedelai juga sumber zat besi yang baik.

2. Makanan kaya Kalsium

Keguguran juga membuat kalsium pada tubuh Anda turun drastis. Anda bisa mengembalikannya dengan rutin mengonsumsi susu, ikan salmon, ikan sarden, yoghurt, dan sayuran berdaun hijau gelap.

3. Makanan kaya Magnesium

Seringkali pascakeguguran, perempuan tak hanya merasa sedih tapi juga depresi. Banyak mimpi dan harapan Anda yang tiba-tiba direnggut bersamaan dengan meninggalnya janin. Namun ingat Moms, hidup masih terus berlanjut.

Makanan kaya magnesium terbukti dapat membantu pemulihan depresi. Anda bisa mencoba makan kacang polong, kacang-kacangan, dan coklat. Magnesium juga membantu tubuh memproduksi energi dan memulihkan fungsi otot serta syaraf.

4. Buah-buahan dan Sayuran