Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Ajarkan Anak soal Keuangan

26 Juli 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi anak belajar mengelola uang Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anak belajar mengelola uang Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beragam cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan keuangan pada anak. Tak perlu ribet-ribet, karena dari aktivitas sehari-hari pun bisa dijadikan momen untuk mengajarkan si kecil tentang uang dengan cara sederhana dan juga menyenangkan.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya mudah untuk mengajarkan anak-anak tentang uang. Ubah aktivitas sehari-hari menjadi pengalaman belajar," ujar Penulis Kids and Money: Giving Them the Savvy to Succeed Financially, Jayne A. Pearl, dikutip dari Parents,
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Cambridge, dikutip dari laman Investopedia, mengungkapkan rata-rata kebiasaan finansial sudah diterapkan anak saat usianya 7 tahun. Maka dari itu, semakin dini literasi keuangan dijarkan, anak pun akan lebih cepat memahami kegunaan uang dan bagaimana selalu bijak menggunakannya. Sehingga, risiko sifat boros atau suka berutang pada saat dewasa bisa dicegah.
com-Ilustrasi anak sedang memasukkan uang ke celengan sebagai salah satu kegiatan untuk menstimulasi kecerdasan. Foto: Shutterstock
Lalu, bagaimana caranya orang tua bisa mengajarkan tentang keuangan lewat aktivitas dan kebiasaan sehari-hari?

Beragam Aktivitas Sehari-hari untuk Ajarkan Anak Keuangan

Nah Moms, saat anak berusia 2-3 tahun sebenarnya mereka belum sepenuhnya memahami nilai uang. Tetapi, cobalah mengubah kebiasaan bermainnya menjadi role play jual beli. Gunakan uang kertas dan koin mainan sebagai alat untuk bertransaksi membeli sesuatu, misalnya makanan, mainan atau camilan. Tak hanya sekadar mengajarkan apa itu uang, tetapi juga bisa melatih imajinasi mereka, lho.
Ilustrasi mengajarkan anak nilai mata uang. Foto: Shutter Stock
Anda punya anak yang berusia 4-5 tahun? Nah, orang tua yang biasa belanja bulanan maka bisa mengajak si kecil untuk ikut berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar maupun toserba. Anda juga bisa membiarkan anak untuk membayarkan sejumlah uang setelah membeli sesuatu, lho.
ADVERTISEMENT
Bagi anak berusia 6-8 tahun biasanya sudah lebih mengerti tentang keuangan dan mulai diberikan uang saku. Selain digunakan jajan, orang tua penting mengajarkan anak menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung. Anda bisa membelikannya celengan atau membuat rekening bank agar anak tidak tergiur untuk menggunakan semua uang jajannya. Sekali-kali juga bisa ajak anak untuk ke bank, Moms. Di sana, dia akan melihat langsung seperti apa proses transaksi uang.
Jangan lupa berikan pemahaman bahwa untuk mendapatkan uang, orang dewasa pun harus bekerja lebih dulu. Nah, manfaatkan kegiatan yang bisa dilakukan anak seperti membersihkan kamar, merapikan mainan ke kotaknya, atau menyapu halaman rumah lalu berikan imbalannya. Jangan lupa berikan pujian atas kerja kerasnya ya, Moms.
ADVERTISEMENT