Alice Norin Pilih Metode MPASI BLW untuk sang Anak, Apa Maksudnya?

31 Mei 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alice Norin dan anak keduanya. Foto: Instagram/@alicenorin
zoom-in-whitePerbesar
Alice Norin dan anak keduanya. Foto: Instagram/@alicenorin
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 6 bulan, orang tua dapat memberi bayi makanan pendamping ASI atau MPASI. Begitu juga yang dilakukan oleh salah satu selebriti Tanah Air sekaligus ibu dari dua anak, Alice Norin.
ADVERTISEMENT
Namun pemberian MPASI bayi bisa dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengan pilihan orang tua. Misalnya disuapi seperti yang banyak dikenal dan dilakukan masyarakat Indonesia, atau metode BLW alias Baby Led Weaning.
Rupanya, metode kedua ini yang jadi pilihan Alice Norin untuk anak keduanya, Moms. Seperti apa sih, maksudnya?
Metode MPASI BLW dilakukan dengan membiarkan bayi memilih makanannya sendiri tanpa disuapi oleh orang tuanya. Kurang lebih, seperti yang dikisahkan Alice Norin melalui salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Broccoli anyone? Perjalanan #BLW Alana sudah 2 bulan sekarang. Yes, kalau pada nanya, Alana makan sendiri? Nggak disuapin? Betul sekali. Ini metode dimana baby yang punya kendali makan sendiri sesuai keinginannya,” tulis Alice dalam keterangannya. Dalam foto tersebut, terlihat Alana yang sedang menikmati sepotong brokoli dengan tangannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Alice, banyak dampak positif yang didapat dari metode BLW, seperti membantu bayi menjadi lebih mandiri karena tidak ada campur tangan orang tua dalam memilih dan menyuapi makanannya.
Selain itu, anak yang dibiarkan memilih makanannya sendiri juga dipercaya akan tumbuh menjadi anak yang gampang makan apa saja, termasuk sayur dan buah.
Lantas, bagaimana pendapat ahli mengenai hal ini?

Kata Ahli Soal Metode BLW dalam Pemberian MPASI Bayi

Ilustrasi baby led weaning (BLW). Foto: Shutter Stock
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A mengatakan bahwa pemberian MPASI dengan metode BLW hingga kini masih menjadi kontroversi karena dinilai bertentangan dengan ketetapan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan belum dapat dibuktikan sebagai pemberian MPASI yang aman.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya praktik pemberian makan tradisional (sesuai WHO) juga memfasilitasi bayi untuk memilih makanannya sendiri. Tapi, tidak untuk semua jenis makanan dan umumnya tidak dilakukan sejak awal periode perkenalan MPASI," tulis Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A pada laman resmi IDAI.

Manfaat Metode MPASI BLW untuk Bayi

ilustrasi BLW Foto: Shutterstock
Sementara Parents melansir, metode MPASI BLW yang membiarkan bayi memilih makanannya sendiri rupanya memiliki manfaat tersendiri. Menurut ahli gizi dan penulis buku Feeding Baby, Clancy Cash Harrison, metode BLW dapat membantu menyempurnakan perkembangan motorik bayi dan memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai hal.
“BLW dapat mendukung perkembangan koordinasi tangan dan mata, keterampilan mengunyah, ketangkasan, dan kebiasan makan yang sehat pada bayi. Ini juga memberi bayi kesempatan untuk mengeksplorasi rasa, tekstur, aroma, dan warna dari berbagai makanan,” kata Harrison.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Natalia Stasenko, ahli diet anak dan salah satu penulis Real Baby Food, BLW merupakan langkah awal dan sangat penting bagi bayi dalam mempelajari pengaturan diri seperti, belajar berhenti makan saat mereka merasa kenyang.
Meski begitu, menurut seorang dokter anak di New York City, AS, Dina DiMaggio, MD, penting untuk diperhatikan bahwa BLW mungkin tidak cocok diterapkan pada semua bayi.
Misalnya, bayi dengan keterlambatan perkembangan atau masalah neurologis harus mulai mengkonsumsi makanan padat dengan cara tradisional, yaitu disuapi dan dengan tekstur yang lembut.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis