Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun sebenarnya, bedak tabur ini kurang direkomendasikan penggunaannya di sekitar wajah oleh American Academy of Pediatrics (AAP). Sebab, bayi sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan bedak karena dikhawatirkan partikelnya dapat terhirup hingga paru-paru.
Bagaimana jika digunakan saat mengganti popoknya?
Bolehkah Pakai Bedak Tabur saat Ganti Popok Bayi?
Mengutip What To Expect, muncul kekhawatiran bedak tabur bisa berisiko mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif dan tipis. Bahkan, bedak berbahan dasar tepung jagung yang diklaim paling aman bisa berisiko memperburuk ruam popok yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan cara lain untuk memastikan kelembapan kulit bayi dan mencegahnya mengalami ruam popok, seperti:
1. Rutin ganti popok, terutama setiap bayi buang air kecil dan besar
ADVERTISEMENT
2. Beri waktu pantat bayi 'bernapas' untuk mengeluarkan udara selama pergantian popok
3. Setelah pantat benar-benar kering, gunakan krim khusus ruam popok
Nah Moms, jangan khawatir apabila Anda sebelumnya sudah pernah menggunakan bedak bayi dalam bentuk apa pun. Karena sebagian besar bedak bayi di pasaran sudah tidak lagi mengandung asbes. Tapi, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif bedak jenis lain yang berbentuk losion atau krim berbahan dasar minyak yang lebih aman.