Anak Bibir Sumbing, Apa Penyebabnya? Ibu Hamil, Perlu Tahu!

4 November 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab anak bibir sumbing Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab anak bibir sumbing Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak lahir dengan kondisi sehat, lengkap dan sempurna. Tentu ini menjadi harapan semua orang tua. Namun ada kalanya, anak terlahir dengan kelainan bawaan. Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI, ada 15 kelainan bawaan yang paling kerap ditemui di Indonesia. Salah satunya adalah kelainan bibir dan langit-langit yang kerap disebut dengan bibir sumbing.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui Moms, sebenarnya kelainan bibir dan langit-langit cukup beragam. Ada yang alami celah langit-langit saja, celah bibir saja, dan ada juga yang mengalami kondisi celah bibir maupun langit-langit. Kondisi bibir sumbing yang muncul disertai celah di langit-langit mulut disebut dengan langit sumbing.
Lantas, apa sebenarnya penyebab anak lahir dengan kondisi ini?

Tahap Bibir Terbentuk di dalam Kandungan

Ibu hamil harus tahu, bibir sumbing terjadi saat minggu ke-5 hingga minggu ke-9 kehamilan Foto: Shutterstock
Menurut dr Gentur Sudjatmiko SpB, SpBP-RE (K) dalam bukunya yang berjudul Mengenal Sumbing, munculnya bibir sumbing terjadi saat perkembangan embriologi pada minggu ke-5 hingga minggu ke-9 kehamilan.
Pada periode itu, wajah dan bibir atas janin berkembang. Namun karena suatu sebab, jaringan yang seharusnya menyatu, gagal menyatu pada fase ini. Kegagalan penyatuan jaringan ini yang menyebabkan sumbing pada bibir maupun langit mulut.
ADVERTISEMENT

Faktor Penyebab Anak Bibir Sumbing

Ilustrasi bayi dengan bibir sumbing Foto: Shutterstock
Sebenarnya para ahli juga tak mengetahui secara jelas penyebab bibir sumbing, Moms. Namun mereka menduga faktor genetik dan paparan zat kimia berbahaya (zat teratogen) selama hamil berperan dalam munculnya kelainan ini pada bayi.
Zat teratogen terdapat dalam obat-obatan, rokok atau asap rokok, hingga konsumsi alkohol dicurigai juga menjadi faktor penyebab.
Selain itu, penggunaan obat antikonvulsan juga ditunjuk sebagai faktor risiko bayi terlahir dengan bibir atau langit-langit mulut sumbing. Antikonvulsan adalah obat untuk mengembalikan rangsangan sel saraf demi mencegah atau mengatasi kejang. Ibu hamil dengan epilepsi misalnya, memang masih dianjurkan mengkonsumsi obat ini.
Faktor risiko lain adalah ada riwayat sumbing pada keluarga, kedua orang tua berusia di atas 30 tahun, juga ibu kekurangan asam folat, vitamin B6 dan Zinc saat hamil.
ADVERTISEMENT

Operasi Bibir Sumbing Gratis dengan BPJS

Ilustrasi operasi bibir sumbing Foto: Pixabay
Bibir sumbing, dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan bicara dan menelan. Anak juga bisa jadi kehilangan atau kurang percaya diri karena memiliki kondisi ini.
Itulah sebabnya, anak bibir sumbing perlu mendapat perawatan yang tepat agar fungsi yang berkaitan dengan rongga mulutnya tetap optimal. Bila memungkinkan bibir sumbing maupun celah pada langit dapat dioperasi.
Berita bagusnya, penderita bibir sumbing bisa mendapatkan operasi bibir sumbing gratis dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Mengutip BPJS Online, layanan ini tersedia bagi peserta kelas I .
Tapi perlu diketahui Moms, operasi bibir sumbing belum bisa dilakukan pada anak di bawah umur tiga tahun. Perlu diketahui juga, tidak semua fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa melakukan operasi ini, hanya rumah sakit yang besar yang telah memiliki peralatan operasi lengkap yang bisa menanganinya.
ADVERTISEMENT