Anak Demam, Sebaiknya Kompres Air Hangat atau Dingin Ya?

16 Mei 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengompres merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menurunkan panas saat anak demam. Namun, mungkin Anda bertanya-tanya, manakah cara yang tepat untuk mengompres anak? Pakai hangat atau dingin?
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, yuk simak penjelasan dokter spesialis anak sekaligus expert kumparanMOM dr. Reza Abdussalam, Sp.A, berikut ini.

Kompres Hangat atau Dingin untuk Atasi Demam Anak?

Dokter Reza menyebut, demam adalah keluhan yang paling sering ia dengar dari para orang tua saat membawa anaknya berobat. Biasanya demam pada anak dapat membuat orang tua khawatir.
"Demam sendiri merupakan reaksi normal dari tubuh yang bermanfaat untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh," ujar Dokter Reza saat dihubungi kumparanMOM, Minggu (12/5).
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
Saat anak mengalami demam, orang tua harus memperhatikan aktivitas anak secara umum. Apakah anak masih bisa bermain dan makan minum dengan baik. Perhatikan juga intensitas buang air kecil anak setiap 3 sampai 6 jam.
ADVERTISEMENT
"Jika anak lebih sering tidur, malas minum, buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak dokter," katanya.
Kemudian, untuk menurunkan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan terapi fisik atau nonfarmakologi. "Seperti istirahat baring, kompres hangat dan banyak minum," kata dr. Reza.
Ya, Moms, Anda sebaiknya mengompres si kecil dengan air hangat. Penggunaan kompres air hangat dilakukan di lipatan seperti leher, ketiak atau selangkangan dengan durasi sekitar 10-15 menit.
"Usahakan agar anak tidur, istirahat, agar metabolisme menurun dan cukupi cairan agar kadar elektrolit tak terganggu saat terjadi penguapan," tutur Dokter Reza.
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
Kompres air hangat dapat membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar melalui pori-pori kulit, yakni melalui proses penguapan.
Sedangkan kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena hipotalamus pada otak (pusat pengatur fungsi organ dan sel tubuh) akan menganggap suhu tubuh dingin. Kondisi ini akan mengakibatkan badan menggigil, sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
"Kompres dingin juga akan mengakibatkan pembuluh darah mengecil sehingga akan meningkatkan suhu tubuh," tutup Dokter Reza.