Anak Kedua Raffi Ahmad Tertawa saat Tidur, Apa Penyebabnya?

16 September 2023 12:24
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nagita Slavina, Rafathar, Raffi Ahmad dan Rayyanza. Foto: Instagram/@raffinagita1717
ADVERTISEMENT
Bayi dan balita selalu tampak menggemaskan saat tidur. Tak jarang, si kecil juga tersenyum bahkan tertawa dalam tidurnya seperti anak kedua Raffi Ahmad, Rayyanza.
ADVERTISEMENT
Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, Raffi membagikan momen ketika anaknya itu sedang tidur di pelukan pengasuhnya, namun beberapa kali tersenyum lalu tertawa.
“Horeeee sus @riniperdiyanti udah pulang lagi om tante😍😍 Sampe kebawa mimpi nih happynya😝” tulis Raffi dalam keterangannya.
Lantas, apa sih penyebab balita seperti Rayyanza tertawa saat tidur. Apa benar ia sedang bermimpi seperti kata Raffi?

Kata Dokter soal Balita yang Tertawa saat Tidur

Ilustrasi Balita Tidur Lelap Foto: Shutterstock
Moms, pahami dulu bahwa tertawa saat tidur yang sering dialami bayi dan balita disebut hypnogely. Ini merupakan hal normal pada anak-anak sehingga tidak perlu dikhawatirkan sama sekali. Ada banyak hal yang menjadi alasan bayi suka tersenyum atau tertawa saat tidur.
Fase tidur REM
ADVERTISEMENT
“Yang menyebabkan si kecil bisa tertawa saat tidurnya yang pertama, rapid eye movement atau REM, ini adalah fase tidur aktif yang membuat seseorang mengalami mimpi pada tidurnya,” ujar dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, SpA., saat dihubungi kumparanMOM pada Kamis (14/9).
Fase tidur REM ini biasanya terjadi selama 30-50 menit awal setelah anak tertidur. Pada saat ini lah Anda mungkin melihat si kecil membuat berbagai ekspresi dengan wajahnya meski sedang tidur pulas.
Refleks alami
Ini terjadi ketika anak memberikan respons terhadap apa yang sedang ia impikan. Misalnya jika ia sedang mimpi indah, maka senyuman dan tawa mungkin menjadi respons alaminya.
Memproses informasi
Tertawa dan tersenyum saat tidur juga sebagai hasil setelah anak mempelajari bagaimana tubuhnya bekerja saat ia berada pada usia tertentu. Seperti bagaimana ia melihat keadaan di sekelilingnya, terangnya ruangan, atau berbagai suara yang didengarnya.
ADVERTISEMENT

Respons Tertawa saat Tidur Lebih Sering Terjadi pada Bayi

Ilustrasi bayi tersenyum saat tidur. Foto: Shutterstock
“Sebenarnya ini lebih sering terjadi pada bayi sih karena pada bayi itu ada fase-fasenya. Senyum yang dimiliki bayi muncul bukan karena mereka merespons sesuatu atau sedang merasa senang tetapi karena ini adalah refleks alami yang dimiliki setiap bayi ini disebut dengan neonatal smiling,” lanjut dr. Aisya.
Neonatal smiling terjadi ketika bayi baru lahir secara spontan tersenyum tanpa alasan yang jelas. Kemampuan ini juga sudah dipelajari si kecil sejak masih di dalam rahim karena ada rangsangan di bagian subkortikal otak. Sering kali neonatal smiling ini juga terjadi saat bayi tertidur.
Namun seiring bertambahnya usia, neonatal smiling ini akan berubah sifatnya dari spontan menjadi respons terhadap berbagai hal yang menarik menurut si kecil. Oleh karenanya, tak jarang anak Anda masih suka tersenyum atau tertawa saat tidur hingga usia balita, Moms.
ADVERTISEMENT