Anak Kena Luka Bakar Ringan, Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua?

Ilustrasi luka bakar pada anak. Foto: HENADZI KlLENT/shutterstock

Cedera paling umum yang bisa terjadi pada anak adalah luka bakar. Pasalnya, sumber luka bakar tersebut cukup sering ditemukan di lingkungan bermain anak, termasuk di dalam rumah. Mulai dari percikan api dari kompor, menyentuh zat kimia berbahaya, hingga terlalu sering terpapar sinar matahari.

Dikutip dari Mom Junction, keparahan luka bakar pada anak dibagi menjadi empat tingkat, mulai dari ringan, sedang, parah, hingga sangat parah. Oleh karena itu, setiap luka bakar memerlukan perawatan yang berbeda. Untuk menentukan jenis perawatan yang tepat, orang tua disarankan membawa anak ke unit gawat darurat. Sebab hanya dokter yang dapat menentukan tingkat keparahan luka bakar yang dialami si kecil.

Ilustrasi luka bakar pada anak. Foto: NikomMaelao Production/Shutterstock

Jika dokter menilai luka bakar hanya bersifat ringan, kemungkinan anak tidak memerlukan perawatan khusus dari dokter. Ya Moms, luka bakar ringan biasanya ditandai dengan beberapa gejala ringan juga, seperti muncul rasa nyeri dan kemerahan pada kulit, lapisan luar kulit terkelupas, hingga kulit tampak kering dan tidak lecet. Dengan demikian, luka bakar ringan mungkin membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih singkat, yakni sekitar 3-6 hari.

Lantas, sebelum membawa anak ke dokter, apa yang perlu dilakukan oleh orang tua saat pertolongan pertama?

Pertolongan Pertama pada Anak dengan Luka Bakar Ringan

Ilustrasi Anak Alami Luka Bakar Ringan. Foto: Shutterstock

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, luka bakar ringan pada anak sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Sehingga, sebagian besar tidak memerlukan perawatan khusus dari dokter. Namun orang tua tetap perlu memberikan pertolongan pertama jika anak terkena luka bakar ringan. Tentunya hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan luka menyebar ke permukaan kulit lainnya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua adalah:

Dinginkan luka bakar dengan menyiramkan air dingin ke bagian luka bakar. Hindari mengompres dengan es batu karena dapat merusak jaringan di dalam kulit.
Lepaskan perhiasan di area luka bakar jika ada yang dikenakan oleh anak.
Jangan pecahkan lepuh yang berisi cairan karena dapat menyebabkan infeksi. Orang tua dapat membersihkan area tersebut dengan air mengalir dan sabun jika lepuhan pecah dengan sendirinya.
Balut area luka bakar dengan kasa steril untuk menghindari gesekan dan tekanan pada luka.
Cari informasi seputar lokasi tempat suntik tetanus terbaru.