Anak Main Salto di Sofa Berujung Benjol, Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi kepala anak benjol. Foto: patarapong saraboon/Shutterstock

Seorang ibu dengan akun Instagram @twins.hauranaura membagikan video balitanya yang sedang asyik bermain salto di sofa, tiba-tiba jatuh dan jidatnya terbentur cukup keras. Akibatnya, dahi si kecil langsung benjol dan membekas karena mengenai mainannya sendiri di lantai.

Sang ibu pun menenangkan anaknya dan mengoleskan beras kencur pada area memar. Tiga hari kemudian, benjolan di jidat si kecil hilang.

Menanggapi video tersebut, Dokter Spesialis Anak dan Expert kumparanMOM, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, menjelaskan bahwa orang tua perlu memperhatikan beberapa tanda bahaya setelah anak terbentur.

“(Tanda bahaya) jika ada luka robek, ada penurunan kesadaran, kejang, mimisan, muntah,” ucap dr. Reza kepada kumparanMOM, Kamis (23/10).

Cara Mengatasi Anak Benjol Gara-Gara Jatuh

Untuk membantu mengurangi benjolan di rumah, dr. Reza menyarankan orang tua segera mengompres dengan es atau air dingin agar pembengkakan cepat mereda.

Ilustrasi kepala anak benjol. Foto: DaViDa S/Shutterstock

Sementara itu, bila anak masih aktif, tidak mengeluh nyeri, dan tidak menunjukkan tanda bahaya, orang tua dapat melakukan observasi di rumah sambil tetap waspada terhadap gejala yang muncul.

“Bawa ke IGD segera jika gejala di atas ada pada anak. Kalau anak masih aktif, tidak nyeri, observasi di rumah dan awasi tanda-tanda di atas,” imbuhnya.

Mengenai benjolan di kepala, dr. Reza menambahkan, waktu pemulihan bisa bervariasi, biasanya hilang dalam hitungan hari, tergantung pada luas dan beratnya bagian yang terbentur.