Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Anak Selalu Cemas saat di Sekolah, Orang Tua Harus Bagaimana?
12 Juli 2023 18:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kenyamanan ini tak melulu berkaitan dengan hal-hal akademik, Moms. Bisa juga yang berhubungan dengan nonakademik seperti hubungan sosial dan kondisi mental anak. Salah satu ketidaknyamanan yang kerap dialami anak sekolah adalah munculnya perasaan cemas terus menerus.
Perasaan cemas yang terlalu sering muncul bisa berakibat pada banyak hal. Mulai dari menurunnya kepercayaan diri, malas bergaul dengan teman, hingga mempengaruhi prestasi akademik! Wah, ternyata dampaknya banyak ya, Moms.
Lantas apa yang bisa dilakukan jika anak ternyata mengalami kecemasan di sekolah? Mengutip Verywell Family, berikut 5 hal yang bisa dilakukan orang tua.
Tips Menghadapi Anak yang Cemas di Sekolah
1. Ajak Anak Bercerita
Beberapa anak mungkin merasa tidak enak mengeluhkan tentang sekolahnya pada orang tua karena takut dianggap gagal. Untuk itu, Anda perlu berinisiatif untuk mengajak si kecil bicara, Moms. Tanyakan tentang perasaan anak di sekolah, hal ia sukai di sekolah, masalah yang ia hadapi di sekolah, dan lain sebagainya. Lakukan cara ini secara perlahan sampai anak luluh dan mau bercerita.
ADVERTISEMENT
2. Cari Tahu Apa yang Dihadapi Anak
Terkadang anak tidak langsung bisa bercerita secara terbuka pada orang tuanya. Nah, di sela periode tersebut, Anda juga bisa sekaligus mencari tahu apa yang sebetulnya dialami anak.
Ya Moms, penyebab tersebut bisa beragam, mulai dari masalah yang dialami anak di sekolah hingga kesehatan mental yang terganggu.
3. Tetap Tenang
Sebagai ibu, wajar jika Anda khawatir dengan kondisi anak. Tapi sebisa mungkin kendalikan diri dan tetap tenang dalam menghadapinya, Moms. Terlebih saat memberikan pendapat, ucapkan kata-kata yang positif dan membangun. Komentar yang negatif berisiko memperburuk kondisi si kecil.
4. Tanyakan Kondisi Anak pada Guru
Tak ada salahnya untuk meluangkan waktu bertemu dengan guru anak di sekolah, terutama wali kelas. Ya Moms, wali kelas mungkin tahu kondisi dan perkembangan anak di sekolah. Tanyakan seperti apa keseharian anak di sekolah, bagaimana hubungannya dengan teman-temannya, dan perkembangan nilai pada setiap mata pelajaran.
ADVERTISEMENT
Ceritakan juga tentang kekhawatiran Anda dan keluh kesah yang disampaikan si kecil. Sehingga guru atau wali kelas juga bisa membantu mencari solusi terbaik.
5. Minta Bantuan Profesional
Jika Anda menemukan tanda-tanda masalah kesehatan mental, Anda mungkin bisa meminta bantuan psikolog. Katakan pada anak bahwa ia bisa bebas bercerita atau meluapkan perasaannya pada psikolog. Konsultasikan juga tentang pengobatan atau terapi yang mungkin dibutuhkan untuk membantu anak kembali ceria lagi seperti sedia kala.