Anak Sudah Ikut Puasa? Pastikan Kebutuhan Vitamin Terpenuhi, Moms!

Walaupun ikut berpuasa, asupan vitamin anak tetap harus diperhatikan. Foto: Shutterstock.

Tak terasa bulan Ramadhan sudah berlalu selama dua pekan. Apakah si kecil sudah ikut menjalankan ibadah puasa, Moms?

Walaupun anak-anak yang belum akil balig tidak diwajibkan untuk berpuasa, tapi banyak orang tua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk ikut melakukannya sejak kecil.

Ada banyak manfaat untuk si kecil saat ia mulai ikut belajar berpuasa. Dengan berpuasa, mereka dapat belajar tentang pengendalian diri dan kedisiplinan. Dilansir CBC, mengajarkan anak berpuasa sejak sini juga bisa melatih tanggung jawab dan kesabaran.

Kendati demikian, saat anak sudah mulai berpuasa, Anda perlu menjaga kesehatannya agar ia bisa menjalani ibadah ini dengan baik. Salah satunya dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya bergizi dan kaya akan vitamin.

Ya, Moms, vitamin adalah kebutuhan penting yang harus dipenuhi, terutama saat ia berpuasa di tengah pandemi seperti ini. Berikut ragam vitamin beserta manfaatnya yang dibutuhkan anak agar ia kuat menjalani puasa. Apa saja?

Vitamin A

Vitamin A bisa diperoleh dari susu. Foto: Shutterstock.

Selain wortel, asupan Vitamin A juga bisa didapat dari susu, jeruk, dan ubi. Selain memiliki manfaat untuk menjaga dan memelihara kualitas mata, Vitamin A juga memiliki kontribusi yang besar untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh si kecil.

Vitamin B

Tidak seperti vitamin lainnya, Vitamin B lebih kompleks dan dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Hal ini dikarenakan vitamin B memiliki spesifikasi kegunaan yang beragam. Berikut penjelasannya, Moms!

Vitamin B1 berfungsi untuk mendukung kerja saraf dan otot tubuh. Vitamin ini diperlukan si kecil, terlebih jika ia punya segudang aktivitas fisik. Tak sulit untuk mendapatkan vitamin ini. Anda bisa memperolehnya dari berbagai jenis ikan, daging sapi, dan roti gandum.

Vitamin B2 memiliki fungsi untuk mengolah makanan menjadi tenaga. Asupan Vitamin B2 harus seimbang dengan porsi makan anak, hal ini dilakukan untuk mencegah kekurangan (defisiensi) nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda dapat menemukan Vitamin B2 pada yoghurt, keju, dan beragam sayuran hijau.

Vitamin B3 bisa Anda dapatkan pada daging ayam dan kacang-kacangan. Jenis vitamin ini tidak boleh dianggap remeh karena memiliki peran untuk mengendalikan kolesterol dan meningkatkan performa otak si kecil, Moms.

Vitamin B5 memiliki peran untuk menjaga asupan energi yang akan dipakai tubuh. Namun vitamin ini cukup tricky karena makanan yang mengandung vitamin ini biasanya tidak disukai oleh anak-anak. Seperti brokoli, kubis, dan jamur. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Agar asupan B5 tetap terpenuhi, Anda bisa menciptakan menu makanan unik dari aneka bahan-bahan di atas yang disukai anak. Misalnya, membuat nugget brokoli.

Vitamin B6 juga tak kalah penting bagi tumbuh kembang anak. Ya, Moms, vitamin ini memiliki peran dalam menyeimbangkan produksi hormon serotonin, melatonin, dan norepinefrin yang berfungsi untuk memacu nafsu makan anak. Anda dapat memperoleh vitamin ini dari pisang dan telur.

Vitamin B9 dapat Anda temukan pada aneka buah-buahan, di antaranya lemon, melon dan stroberi. Jenis vitamin ini berperan dalam membantu pertumbuhan DNA dan RNA yang dapat meningkatkan daya ingat dan ketajaman mental anak sejak dini.

Terakhir adalah Vitamin B12. Vitamin ini berperan dalam mengolah protein dan jaringan dalam tubuh. Bagi anak-anak, vitamin ini dapat mengoptimalkan perkembangan ototnya. Beberapa bahan makanan yang mengandung Vitamin B12 adalah jamur, rumput laut, tempe, dan kerang.

Vitamin D

Dengan beraktivitas di luar, anak bisa memperoleh vitamin D dari paparan sinar matahari. Foto: Shutterstock.

Vitamin D juga jangan sampai luput dari perhatian ya, Moms! Vitamin ini dibutuhkan oleh anak untuk memaksimalkan penyerapan kalsium pada tulang dan sendi-sendinya.

Anda dapat menemukan jenis vitamin ini pada minyak ikan dan susu. Selain dari makanan atau minuman, sinar matahari pagi juga dapat membantu optimalisasi proses penyerapannya.

Vitamin E

Anak sering mengalami panas dalam, radang tenggorokan, atau mungkin ruam merah pada kulitnya? Mungkin hal ini terjadi karena si kecil tidak mendapatkan asupan Vitamin E yang cukup, Moms. Jenis Vitamin ini memiliki fungsi anti inflamasi yang secara langsung dapat memengaruhi interaksi antigen-antibodi dalam tubuh. Beberapa makanan yang kaya Vitamin E adalah biji bunga matahari, alpukat, dan kiwi.

Vitamin K

Vitamin K akan membantu pembekuan darah sehingga luka anak dapat lebih cepat sembuh. Foto: Shutterstock.

Jangan takut untuk membiarkan anak Anda bermain di luar, Moms! Terjatuh dan terluka adalah hal yang lumrah, jadi jangan batasi ruang gerak dan rasa penasarannya. Sebagai antisipasi, hal yang dapat Anda lakukan adalah memberikan makanan dengan kandungan Vitamin K yang dapat membantu proses penyembuhan saat anak terjatuh dan mengalami luka. Jenis vitamin ini dapat Anda temukan pada bayam, kol, dan asparagus.

Bagaimana, Moms? Sudahkah Anda memenuhi beragam vitamin ini pada si kecil? Tenang, beragam vitamin ini dapat Anda temukan dalam Milkuat Susu Cokelat Malt yang praktis untuk dikonsumsi anak sehari-hari.

Milkuat Susu Cokelat Malt mengandung Vitamin A, D, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12 yang dibutuhkan anak. Dengan harga Rp 2.500 dan kemudahan grab-and-go, Milkuat Susu Cokelat Malt dapat mendukung aktivitas anak. Susu ini dapat dikonsumsi anak usia 6 hingga 12 tahun.

Milkuat Susu Cokelat Malt juga bisa dijadikan sebagai teman berenergi dan pelengkap asupan vitamin anak di bulan Ramadhan ini! Berikan Milkuat Susu Cokelat Malt saat berbuka puasa dan saat sahur. Anda bisa mendapatkan Milkuat Susu Cokelat Malt dengan mudah toko-toko atau minimarket terdekat.

#KuatItuEnak untuk jalani puasa, hanya dengan Milkuat Susu Cokelat Malt. Dok. Milkuat.

Untuk info menarik dan referensi aktivitas bersama anak di bulan puasa dapat Anda temukan di sini.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Milkuat