Anak Suka Makan Pizza, Sehat Enggak Ya?

30 November 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pizza rumahan dari roti tawar untuk anak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pizza rumahan dari roti tawar untuk anak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anak Anda suka makan pizza? Wajar saja, Moms. Terbuat dari roti berlapis saus tomat dan dipenuhi daging, sosis atau keju, makanan asal Italia yang satu ini memang digemari banyak anak di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Rasa pizza yang enak pun menggoda anak untuk makan banyak. Bentuknya yang unik, mendorong anak untuk menikmatinya sendiri secara mandiri, tidak perlu disuapi. Wah, senang ya, melihatnya!
Eits, tunggu dulu, Moms. Yakin kalau pizza merupakan makanan yang sehat untuk anak?

Apakah Pizza Makanan Sehat?

Batasi konsumsi pizza untuk anak Foto: Shutterstock
Mengutip Live Science, sehat atau tidaknya pizza dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya bahan-bahan yang digunakan hingga proses pembuatannya. Tapi secara umum, pizza merupakan sumber kalori, lemak jenuh, dan garam yang besar dalam kategori makanan anak.
Bahkan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics mengungkap adanya kecenderungan konsumsi kalori, lemak jenuh, dan natrium yang berlebihan akibat anak-anak mengkonsumsi pizza.
Itulah kenapa, beberapa peneliti percaya bahwa pizza adalah sesuatu yang harus dibatasi dalam makanan anak-anak.
ADVERTISEMENT

Waspadai Porsi Pizza yang Dimakan Anak

Apakah pizza sehat untuk anak? Foto: Shutterstock
Hal lain yang perlu diwaspadai terkait pizza untuk anak adalah soal porsinya. Dalam jurnal Pediatrics para ahli tidak menyarankan anak-anak makan lebih dari dua potong pizza, Moms.
Tidak hanya itu, sebaiknya anak juga mengkonsumsi pizza dengan salad atau sayur-sayuran dan tidak disajikan pizza dengan makanan berkalori tinggi lainnya.
Parents melansir, para ahli kesehatan dan nutrisi menyarankan agar orang tua menyajikan sepotong pizza yang dibeli dari resto cepat saji dengan salad atau berbagai sayuran yang dikukus atau ditumis ringan. Jadi hindari memasangkan pizza dengan kentang goreng, pasta, chicken wings atau es krim ya, Moms!

Tips Membuat Pizza Rumahan yang Lebih Sehat untuk Anak

Ilustrasi pizza rumahan dalam porsi kecil yang lebih sehat untuk anak Foto: Shutterstock
Lebih baik lagi, kalau Anda bisa menyajikan pizza buatan sendiri untuk anak. Saat membuatnya di rumah, kita bisa memilih topping yang lebih sehat, menambah sayuran, hingga membatasi garam dan minyak.
ADVERTISEMENT
Mengutip Parents, ahli gizi kuliner Rachel Begun, MS, RDN, merekomendasikan orang tua membuat sendiri pizza di rumah dengan daging giling segar sebagai pengganti daging olahan, bawang putih, bawang bombay, zaitun, jamur, daun kemangi, paprika, labu parang, telur hingga bayam.
"Sayuran yang dipanggang akan mengeluarkan rasa manis sehingga mudah disukai anak-anak dan jelas lebih sehat!" katanya.
Terakhir bila memungkinkan, ajaklah anak membantu membuat pizza juga dapat membantu anak Anda tidak hanya makan lebih enak tetapi juga bersenang-senang dengan Anda di dapur.