Anak Sulit Fokus Saat Membaca? Bisa Jadi Matanya Silinder

Kesehatan mata anak. (Foto: Thinkstock)

Moms, pernahkah Anda memperhatikan tingkah anak seperti ia sulit melihat? Bisa jadi anak menderita mata silinder atau astigmatis.

Mata silinder merupakan kelainan pada kelengkungan kornea maupun lensa mata. Kelainan ini bisa diidap oleh berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak.

Anak yang mengidap mata silindris akan kesulitan melihat objek yang terlalu dekat atau jauh,karena tampak samar. Mereka juga akan pusing saat mencoba fokus dan matanya cenderung terus lelah. Ciri lainnya, ia juga akan kesulitan saat melihat garis lurus yang tampak miring dan sulit membedakan warna yang mirip.

Menurut riset oleh Baltimore Pediatric Eye Disease Study Groups, kondisi ini berkaitan dengan faktor genetik hingga kebiasaan ibu merokok saat hamil. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan. Namun umumnya terjadi saat si kecil lahir, atau bisa juga akibat sesuatu yang terjadi pada mata, seperti pernah menjalani operasi mata maupun infeksi yang meninggalkan jaringan parut di kornea mata.

Apapun penyebabnya, tentu kita ingin si buah hati dapat teratasi, Moms. Bagaimana cara menangani kondisi mata silinder?

1. Kacamata atau lensa kontak

Ilustrasi anak memakai kacamata (Foto: Pexels)

Jika anak hanya menderita astigmatis ringan, penanganannya cukup dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Konsultasikan dengan dokter mata, mana yang baik untuk anak, agar kondisi mata tidak semakin parah.

2. Orthokeratology

Metode ini serupa dengan memasang behel pada gigi yang tidak rata. Dokter mata akan menempatkan lensa kontak dalam bentuk tertentu. Lensa tersebut secara perlahan akan memperbaiki struktur kornea sehingga menjadi normal.

3. Operasi Laser Mata

Ilustrasi anak sakit mata. (Foto: Thinkstock)

Jika kondisi mata anak terbilang parah, maka operasi mata bisa jadi satu-satunya jalan baginya agar dapat melihat dengan normal. Dengan operasi, bentuk korea yang semula tidak normal akan dikoreksi menggunakan laser. Struktur kornea lalu akan menjadi optimal untuk menangkap cahaya yang mengarah ke mata sehingga anak bisa melihat dengan jelas.

Kurang lebih seperti itulah penanganan kelainan mata silinder pada anak. Menurut ilmuwan, sejauh ini astigmatis belum dapat dicegah, sehingga jalan satu-satunya adalah perawatan medis.

Terlepas dari bagaimana kondisi anak, tetap jaga kesehatan matanya dengan memberi makanan kaya vitamin A. Menjaga matanya, bisa jadi menjaga masa depannya, Moms.

Reporter: Nanda Saputri