Anak Terinfeksi Flu Singapura, Boleh Mandi Enggak, Ya?
9 Juni 2022 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menitAnak Terinfeksi Flu Singapura, Boleh Mandi Enggak, Ya?
Penjelasan tentang boleh tidaknya anak yang terinfeksi flu Singapura dimandikan.kumparanMOM



ADVERTISEMENT
Infeksi Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dikenal dengan istilah flu Singapura masih menjadi kewaspadaan orang tua. Ya, kasus infeksi yang disebabkan oleh virus coxsackievirus ini masih ditemui di beberapa klinik atau rumah sakit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Flu Singapura cukup sering dikaitkan dengan cacar monyet. Sebab, gejala infeksi virus ini hampir mirip dengan cacar monyet, yakni sama-sama menimbulkan ruam kemerahan disertai rasa gatal di beberapa area tubuh.
Dalam beberapa kasus, ruam kemerahan yang timbul di tubuh anak kerap berisi cairan seperti cacar air. Sehingga, sebagian orang tua enggan memandikan si kecil agar tidak memperparah kondisinya. Benarkah demikian?
Kata Dokter soal Boleh Tidaknya Anak Terinfeksi Flu Singapura Dimandikan
Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Ahli Penyakit Tropis pada anak, DR. dr. Anggraini Alam, SpA(K) anak yang terinfeksi flu Singapura boleh saja dimandikan. Sebab, menerapkan hidup bersih, seperti mandi minimal dua kali sehari dapat membantu mempercepat proses pemulihan anak. Hanya saja, bila anak tengah mengalami demam, sebaiknya jangan dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Boleh saja dimandikan, malah harus bersih kulitnya. Jangan mandi bila sedang demam,” terang dr. Anggi, sapaan akrab dr. Anggraini, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (8/6).
Namun, dr. Anggi menambahkan, saat memandikan anak yang terinfeksi flu Singapura, orang tua perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satu hal yang penting adalah jangan menggosok bagian ruam kemerahan agar tidak terkelupas dan menyebabkan infeksi kulit.
“Tapi, jangan digosok-gosok agar tidak pecah dan terinfeksi,” tambahnya.
Di samping itu, sebaiknya gunakan handuk berbahan halus atau lembut agar saat digunakan tidak melukai kulit anak.