news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak yang Bahagia, Benarkah Bisa Terlindung dari Virus Corona?

29 Maret 2020 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bahagia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bahagia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sistem imunitas atau sering juga disebut kekebalan tubuh, sangat penting dimiliki oleh anak. Ya Moms, kekebalan tubuh merupakan pertahanan tubuh menghadapi segala virus, tak terkecuali virus corona.
ADVERTISEMENT
Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh si kecil, salah satunya adalah membuat anak bahagia. Sebab, menurut Dokter dan Penulis Artikel Internasional, dr. Shela Putri Sundawa, anak yang bahagia, maka sistem kekebalan tubuhnya juga akan bekerja dengan baik.
"Komponen ini jarang disadari yakni pentingnya menjaga kekebalan tubuh. Anak yang bahagia, maka sistem kekebalan tubuh mereka juga dapat bekerja dengan baik," ujar Dokter dan Penulis Artikel Internasional, dr. Shela Putri Sundawa, dalam Kuliah Whatsapp Baby Lahap, belum lama ini.
com-Ilustrasi anak yang bahagia. Foto: Shutterstock
Lebih lanjut dr. Shela menjelaskan, anak yang bahagia pun cenderung tidak mudah sakit, Moms. Pasalnya kesehatan fisik dan jiwa saling terkait, sehingga jika salah satunya bermasalah tentu dapat mengganggu kondisi tubuh si kecil.
ADVERTISEMENT
"Karena salah satu faktor penting pada kekebalan tubuh itu adalah kesehatan jiwa anak. Kesehatan fisik dan jiwa saling terkait," ujar dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ini.
Maka dari itu dalam kondisi social distancing seperti sekarang ini, sebaiknya orang tua tetap memikirkan kebahagiaan anak agar ia tidak bosan berada #dirumahaja. Ini karena bila anak merasa bosan, akan berpengaruh pada daya tahan tubuhnya.
Banyak permainan yang bisa Anda lakukan dengan si kecil. Seperti bermain ular tangga, bermain puzzle, menggambar, hingga mewarnai. Perlu diingat ya Moms, bukan karena si kecil bosan berada di rumah, lalu dijadikan alasan untuk membolehkan ia bermain ke rumah temannya.
ADVERTISEMENT
Atau bisa juga dalam mengajari pola hidup sehat dengan cara-cara yang menyenangkan. Misalnya, mencuci tangan selama 20 detik sambil bernyanyi, lalu tidak perlu menebar ketakutan berlebih saat menjelaskan apa itu virus corona pada anak, video call saling memberi semangat dan cinta kepada kakek-nenek dan pengasuh, tidak mudah marah saat mendampingi anak belajar, dan lain sebagainya.
"Kita sebagai orang tua harus memikirkan untuk bermain sambil mengasah otak anak kita saat di rumah. Walaupun computer games atau permainan di HP menyenangkan, ingat bahwa batasi screen time maksimal 1 hari 2 jam saja. Dan tidak direkomendasikan anak di bawah 2 tahun untuk mulai dikenalkan pada gadget," jelas dr. Shela.
Maka dari itu, gaya parenting atau pengasuhan orang tua berperan penting dalam terciptanya kebahagiaan seorang anak. Bila anak bahagia, daya tahan tubuhnya pun akan baik, sehingga dapat menjadi salah satu pencegahan dari virus corona.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!