Aneka Rencana Ditunda karena Virus Corona, Bagaimana Hadapi Anak yang Bersedih?

Ilustrasi ibu memeluk anak yang sedih dan kecewa. Foto: Shutter Stock

Tak hanya sekolah yang ditutup sementara, berbagai kegiatan anak lainnya juga kemungkinan besar batal terlaksana akibat virus corona. Sedih dan kecewa mungkin dirasa si kecil, apalagi jika anak Anda mungkin telah mendaftar sebagai salah satu peserta lomba yang sangat ia sukai, lomba menggambar misalnya.

Kekecewaan anak Anda mungkin akan bertambah ketika perayaan ulang tahun yang sebentar lagi akan tiba, terpaksa harus Anda batalkan juga imbas COVID-19 ini. Sebenarnya tak hanya anak saja yang merasa kecewa, tapi hal ini mungkin juga yang Anda rasakan, Moms.

Bagaimana tidak, orang tua tentu ingin acara anaknya itu dapat berjalan dengan lancar dan si kecil pun merasa bahagia saat menjalaninya. Tetapi, di tengah pandemi corona, anak harus menerima kenyataan pahit dan berdiam diri di rumah saja. Lantas, bagaimana atasi anak yang tengah bersedih akibat berbagai rencana batal karena virus corona?

Ilustrasi anak sedang kecewa. Foto: Shutterstock

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Irma Gustiana, M.Psi, Psi., menuturkan, tak dapat dipungkiri jika anak akan mengalami kesedihan, hingga kekecewaan. Selama masa pandemi ini, sebaiknya hal pertama yang Anda lakukan sebagai orang tua adalah memberikan informasi dengan bahasa yang sederhana atau secara visual tentang virus corona, tujuannya agar anak bisa memahami alasan kenapa ia harus #dirumahaja selama beberapa waktu ini.

"Coba kasih contoh-contoh secara visual, sekarang kan banyak informasi-informasi yang menarik berbentuk gambar atau kartun yang bisa kita suguhkan ke anak sambil menjelaskan kepada mereka, mengenai apa itu virus corona, kenapa harus dihindari, kenapa tidak boleh berada di keramaian, dan mengundang orang," ujar Irma ketika dihubungi kumparanMOM belum lama ini.

ibu dan anak Foto: shutterstock

Selain itu, Irma juga menambahkan, pada saat memberikan informasi tersebut kepada si kecil, Anda pun harus bersikap tenang. Sehingga secara tak langsung, membuat anak juga belajar bahwa ketika ada masalah, menyikapinya tidak perlu terlalu reaktif atau berlebihan.

Kemudian, yang paling penting di sini menurut founder dari Ruang Tumbuh itu adalah, Anda juga dapat memahami perasaan kecewa yang tengah dirasakannya.

"Misalnya orang tua bisa berkata 'mama tahu adek kecewa, karena kita tidak bisa merayakan ulang tahun dengan mengundang teman-teman. Tapi kita bisa merayakannya di rumah bersama kakak, ayah, mbak, dan lain sebagainya,'" tambahnya.

Ilustrasi ibu memeluk anak yang sedih dan kecewa. Foto: Shutter Stock

Ya, Moms, dalam hal ini peran orang tua saat menghadapi anak yang tengah bersedih pun diuji. Tak cuma itu, Anda juga perlu menciptakan aneka kegiatan menyenangkan, agar selama di rumah si kecil tidak merasa bosan. Ini memang tak mudah, tapi bukan berarti tak bisa dilalui. Untuk mengetahui langkah demi langkah, termasuk menghadapi anak yang justru tengah sedih tapi memendam rasa kecewanya, berikut yang bisa orang tua lakukan pada tautan di bawah ini.

**********

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!