Apa Efek Samping Epidural Setelah Melahirkan?

3 September 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu sakit kepala setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu sakit kepala setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menggunakan epidural saat proses melahirkan adalah hal umum yang kerap jadi pilihan beberapa wanita. Baby Gaga melansir, menurut Stanford Medicine lebih dari 70 persen ibu hamil memilih menggunakan epidural saat proses persalinan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, epidural merupakan bius lokal yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi. Bius ini akan disuntikkan di tulang belakang untuk melumpuhkan saraf yang memberikan respons rasa nyeri.
Ilustrasi epidural saat melahirkan. Foto: Shutterstock
Ketika Anda mendapatkan suntikan epidural, maka sel-sel saraf sensoris tulang belakang Anda akan diberhentikan sementara waktu. Meski begitu, saraf-saraf Anda masih dapat bekerja dengan baik, sehingga otak masih bisa mengirimkan sinyal ke panggul untuk kontraksi.
Meskipun telah terbukti aman digunakan, tetapi ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah melahirkan bila menggunakan epidural. Apa saja?

6 Efek Samping Epidural Setelah Melahirkan

Ilustrasi Ibu Alami Tekanan Darah Rendah Usai Melahirkan. Foto: Shutterstock
1. Tekanan darah rendah 
Menurunnya tekanan darah setelah menggunakan epidural adalah hal yang wajar. Sebab, suntikan epidural akan mempengaruhi saraf otot di dalam pembuluh darah. Anda pun juga tak perlu khawatir, sebab dokter akan memantau tekanan darah secara berkala. Bila perlu, Anda dapat diberikan cairan dan obat-obatan melalui infus untuk mengatasi darah rendah ini.
ADVERTISEMENT
2. Sulit buang air kecil 
Setelah disuntik epidural, kandung kemih Anda akan mengalami mati rasa, sehingga sulit untuk buang kecil. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan kateter untuk mengatasi hal ini.
3. Kulit gatal 
Beberapa obat yang terkandung di dalam epidural akan membuat kulit terasa gatal. Untuk mengatasinya, dokter mungkin akan memberikan obat penghilang rasa gatal yang aman dikonsumsi ibu menyusui.
ilustrasi kulit gatal setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
4. Sakit kepala
Sakit kepala biasanya terjadi jika kantong cairan yang melindungi tulang belakang Anda tertusuk secara tidak sengaja. Jika hal ini terjadi, biasanya Anda memerlukan perawatan khusus, seperti melakukan prosedur patch darah untuk menutup luka tusukan. Tetapi, tidak semua sakit kepala akibat epidural memerlukan prosedur ini.
ADVERTISEMENT
5. Gangguan pernapasan
Terkadang, beberapa obat yang digunakan di dalam epidural dapat menyebabkan pernapasan jadi lebih lambat. Hal ini dipengaruhi karena epidural dapat memengaruhi otot-otot yang mengontrol pernapasan.
6. Infeksi
Bakteri yang terdapat di sekeliling Anda dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka bekas suntikan dan menyebabkan infeksi. Hanya saja, infeksi ini jarang menyebar dan bisa diatasi dengan antibiotik.