Apa Itu Nipple Shield dan Manfaatnya Bagi Ibu Menyusui

Silicone nipple shield bagi Ibu Menyusui. Foto: Shutterstock

Ada saja tantangan saat menyusui, mulai dari ASI sulit keluar, puting payudara lecet atau bahkan berdarah, atau kondisi bayi mengalami tongue tie. Sehingga, terkadang proses menyusui bisa jadi lebih sulit dilakukan.

Tapi tahu enggak, Moms, ada satu alat yang bisa membantu Anda agar menyusui lebih mudah, yakni pelindung puting (nipple shield). Nipple shield adalah dot berbahan silikon tipis yang dikenakan di puting saat Anda menyusui bayi. Bahannya lembut dan lentur disertai lubang kecil di ujungnya, sehingga memungkinkan ASI mengalir ke mulut bayi. Dot ini biasanya digunakan untuk membantu bayi yang kesulitan menyusu.

Dilansir laman La Leche League International, alat ini berguna bagi bayi dalam kondisi:

- Ibu memiliki puting datar atau terbalik

- Bayi lahir prematur

- Bayi memiliki masalah lidah seperti tongue tie

- Bayi membutuhkan rangsangan ekstra untuk menyusu

Nah Moms, nipple shield ini bertujuan untuk memberikan bayi kesempatan belajar menyusu, membantu bayi lahir prematur belajar menghisap ASI, hingga mengurangi kebutuhan memberikan ASI dalam botol.

Namun perlu diingat bahwa penggunaan nipple shield tidak boleh sembarangan, ya. Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter anak atau konselor laktasi untuk memastikan penggunaan nipple shield dan pelekatannya tepat, sehingga bayi bisa maksimal mendapatkan ASI. Ya Moms, pelekatan adalah kunci menyusui yang efektif agar bayi tidak kekurangan nutrisi.

Selain itu, ada kemungkinan juga bayi akan terbiasa menggunakan nipple shield dan bisa jadi sulit untuk menyapihnya. Di sisi lain, masalah puting lecet atau luka saat menyusui sebenarnya bisa diatasi dengan kompres air hangat atau mengoleskan salep sesuai resep dokter.

Jadi, penggunaan nipple shield bukanlah solusi dari masalah menyusui, tetapi membantu bayi Anda belajar menyusu dengan baik sampai ia bisa melakukannya secara mandiri.

Cara Menggunakan Nipple Shield yang Ibu Menyusui Perlu Tahu

Seperti dijelaskan sebelumnya, nipple shield tidak bisa digunakan sembarangan dan perlu pelekatan yang tepat. Nipple shield tersedia dalam beberapa ukuran tergantung pada diameter puting Anda. Mulai dari extra small (biasa digunakan untuk bayi prematur atau ibu dengan ukuran puting yang sangat kecil), small, medium atau large dengan ukuran mm seperti 16, 20, 21, 22 dan 24.

Berikut cara penggunaan nipple shield yang tepat, seperti dikutip dari What To Expect:

1. Basahi pinggiran nipple shield dengan air hangat untuk membantu mencegahnya bergerak saat bayi sedang menyusu

2. Putar dengan lembut ke arah luar

3. Ratakan nipple shield ke payudara Anda, sehingga ujung puting akan pas dengan dotnya. Sebelum diberikan ke bayi, pastikan sudah dalam kondisi kencang di payudara, dengan puting Anda memanjang ke ujungnya

4. Keluarkan ASI ke ujungnya, atau teteskan ASI ke bagian luar nipple shield untuk mendorong bayi menyusu

5. Saat menyusui, sesekali Anda dapat memerah ASI ke dalam mulut bayi untuk membuatnya tetap menyusu setiap kali aliran ASI melambat.

6. Setelah selesai digunakan, cuci dengan air sabun panas lalu bilas dengan air bersih

Di sisi lain, nipple shield juga memiliki kekurangan, seperti produksi ASI jadi menurun, bayi bekerja lebih keras untuk menghisap ASI, sulit menyusui di depan umum karena penggunaannya lebih memutuskan banyak usaha, hingga bayi jadi ketergantungan.

Jadi ingat ya, Moms, penggunaan nipple shield hanya bersifat sementara dan bisa dihentikan saat bayi sudah bisa menyusu sendiri.