Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apa yang Dirasakan Bayi di Dalam Kandungan saat Ibu Mengelus Perut?
11 Juli 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, menyentuh atau mengelus perut merupakan salah satu cara ibu untuk merasakan kenyamanan dan ‘berkomunikasi’ dengan si kecil.
Coba diingat-ingat, apa yang dirasakan ketika mengelus perut Anda? Apakah tendangan si kecil, atau anggota badan seperti kepala dan kaki yang menonjol? Tentu Anda akan mulai merasakan gerakan janin sekitar minggu ke-18.
Dikutip dari What to Expect, sentuhan adalah indera pertama yang dikembangkan bayi di dalam rahim, bahkan sebelum indera penglihatan dan pendengarannya. Apalagi bila Anda hamil bayi kembar, interaksi yang pertama kali akan terjadi sentuhan satu sama lain sejak awal trimester kedua. Setelah itu, barulah indera pendengaran dan penglihatan mulai berkembang.
Reaksi Bayi saat Ibu Hamil Mengelus Perutnya
Tentu saja reaksinya sangat positif, menurut para ahli yang meneliti manfaat sentuhan ibu terhadap perutnya selama kehamilan. Para peneliti berusaha melakukan sonogram pada ibu yang sedang hamil di trimester kedua dan ketiga untuk melacak pergerakan bayi. Penelitian dilakukan ketika ibu mengajak bayinya bicara, mengelus perut, hingga berbaring.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, bayi-bayi tersebut akan memberikan respons yang lebih banyak saat disentuh Anda, Moms! Misalnya, ia akan lebih banyak menggerakkan lengan, kepala, bahkan mulutnya ketika sang ibu menyentuh perutnya. Bahkan, bayi akan lebih banyak melakukannya dibandingkan hanya diajak ngobrol oleh ibu.
Bayi juga akan merespons sentuhan ibu lebih awal, yaitu antara minggu ke-21 dan ke-25 kehamilan. Oleh karena itu, bila Anda ingin lebih sering merasakan gerakan si kecil, coba lebih sering mengelus perut.
Selain menyentuh perut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berinteraksi dengan bayi selama kehamilan, misalnya:
- Dengarkan Lagu
Anda bisa memutar musik-musik selama hamil, terutama ketika kehamilan sudah memasuki pertengahan trimester kedua. Sebab, di waktu tersebut, pendengaran bayi sudah mulai berkembang.
ADVERTISEMENT
- Ajak Ngobrol
Cobalah untuk bercerita apa saja kepada bayi di dalam kandungan. Cara ini bisa membentuk keterikatan sedini mungkin dengan bayi, termasuk mengajarinya untuk belajar mendengarkan suara.
- Membacakan Cerita
Cara lain berkomunikasi dengan bayi adalah membacakan dongeng. Bukan tidak mungkin Anda mulai menanamkan kecintaan si kecil terhadap buku-buku kelak.