Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memang, ada imunisasi yang bisa diperoleh secara cuma-cuma karena sudah disediakan oleh pemerintah dan ada yang tidak. Beberapa imunisasi yang belum ditanggung oleh pemerintah, untuk sebagian orang tua pun mungkin dianggap cukup mahal. Akibatnya, orang tua tidak melengkapi atau memilih memberi anak beberapa imunisasi saja.
Pertanyaannya, apa yang terjadi bila si kecil tak mendapat imunisasi lengkap?
Menurut Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), Msi., Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, bila ada beberapa imunisasi yang tertunda, atau belum sempat diimunisasi, berarti anak belum punya kekebalan spesifik, Moms.
Ia melanjutkan, kemungkinannya akan mudah terserang penyakit tersebut, dan sakitnya akan lebih berat dan lebih lama, bahkan berpotensi menjadi sumber penularan penyakit serta jadi wabah.
ADVERTISEMENT
Ya, sebagai gambaran, satu orang anak belum imunisasi lengkap maka bisa membahayakan anak lainnya!
Ini karena jarak antar imunisasi yang sama terlalu jauh atau terlalu dekat dari jadwal yang dianjurkan, sehingga kekebalannya jadi tidak optimal. Sebaliknya, bila imunisasi teratur sesuai jadwal dengan jarak sesuai yang direkomendasikan kekebalan dan perlindungan anak pun akan optimal.
Untuk itu, Prof.Soedjatmiko menyarankan sebaiknya anak diimunisasi secara lengkap dan teratur, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh negara masing-masing.
Ia juga menegaskan,"Jadwal ini dibuat karena sudah mempertimbangkan pola penyakit, hasil penelitian lokal, sehingga diketahui saat yang tepat untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut. Jadi kita perlu mengikutinya. Enggak usah pakai ragu atau bingung-bingung lagi, lengkapi imunisasi anak, cucu, keponakan kita segera, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya!"
ADVERTISEMENT
Mengenai biaya? Cobalah untuk meletakkan imunisasi dalam prioritas pengeluaran Anda, Moms. Atur dengan baik keuangan keluarga, agar biaya imunisasi dapat tersedia dan tidak tergeser karena Anda mendahulukan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Misalnya dengan menekan pengeluaran lain yang sifatnya tidak mendesak. Karena meski biaya imunisasi terasa mahal, kesehatan apalagi nyawa anak-anak kita tentu tak ternilai harganya.
-------------
kumparanMOM mendukung penuh Pekan Imunisasi Dunia dengan menyiapkan puluhan artikel tentang imunisasi sepanjang minggu ini khusus untuk Anda, Moms.
Baca semuanya dengan mengikuti topik Pekan Imunisasi Dunia dan jangan lupa sebarkan pada seluruh keluarga dan teman-teman Anda, ya.