Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult?

19 Oktober 2020 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu hamil perlu cermat memilih makanan maupun minuman yang dikonsumsinya. Hal ini demi kesehatan bayi di dalam kandungan muapun diri sendiri. Makanan atau minuman yang tidak tepat, bisa saja memberi dampak buruk pada ibu maupun si kecil di dalam sana.
ADVERTISEMENT
Alkohol dan makanan mentah seperti sashimi misalnya. Mengutip laman American Pregnancy, konsumsi alkohol bisa memberi dampak serius pada janin, semenrara makanan yang tidak dimasak matang biasanya mengandung bakteri berbahaya seperti E.coli (escherichia coli) dan listeria yang berbahaya. Lantas bagaimana dengan minuman probiotik seperti Yakult? Bolehkah ibu hamil menikmatinya?
Ilustrasi Yakult Foto: Shutterstock/chanonnat srisura

Sekilas tentang Probiotik

American Pregnancy dalam laman resminya menjelaskan, probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang kebanyakan berasal dari jenis bakteri yang memiliki kemiripan dengan mikroorganisme alami yang ditemukan di usus atau saluran pencernaan manusia. Terdapat tiga jenis probiotik yang paling umum digunakan, di antaranya Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces. Tiga bakteri ini pun dianggap sebagai bakteri baik yang dapat melawan bakteri jahat yang terdapat di dalam usus sekaligus melancarkan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
National Library of Medicine (NLM) dan National Institute of Health (NIH) juga mengungkapkan bahwa probiotik aman dikonsumsi selama kehamilan dan dapat ditoleransi dengan baik. Menurut data yang diperoleh hingga kini, probiotik aman dikonsumsi karena jarang diserap ke dalam darah. Sehingga kemungkinan terkena infeksi sistemik berupa bakteremia setelah konsumsi probiotik sangatlah jarang terjadi.
Selain itu, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara penggunaan probiotik dengan terjadinya keguguran atau malformasi (kelainan) apa pun. Penelitian meta-analisis di Kanada juga menemukan, tidak ada hubungan antara penggunaan probiotik dengan kejadian operasi caesar, berat badan lahir, atau usia kehamilan. Dengan demikian, NLM dan NIH menyimpulkan bahwa tampaknya tak ada risiko bila ibu hamil maupun menyusui konsumsi yakult atau jenis probiotik lainnya.
Ilustrasi Yakult Foto: Shutterstock/chanonnat srisura

Penjelasan Dokter soal Ibu Hamil Minum Yakult

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK juga menjelaskan mengenai hal ini. Ia mengatakan ibu hamil boleh saja mengonsumsi minuman probiotik seperti Yakult. Ia menjelaskan, minuman probiotik dapat meningkatkan bakteri baik di saluran cerna yang juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
"Berbagai penelitian menyebutkan adanya bakteri baik di saluran cerna ibu hamil dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit sehingga kehamilannya pun terhindar dari kemungkinan infeksi," ujar dr. Juwalita kepada kumparanMOM.
Bagaimana dengan porsinya? dr. Juwalita menjelaskan ibu hamil dapat mengonsumsi minuman probiotik jenis ini ataupun lainnya hingga 2 porsi dalam sehari. Menurutnya, ibu hamil juga boleh menikmati yogurt, kefir atau minuman probiotik lain.