Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, polio dikenal sebagai penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio kebanyakan menyerang balita, terutama yang belum mendapatkan imunisasi polio. Penyakit ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui feses yang mencemari makanan. Sayangnya, kebanyakan pengidapnya tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi, karena seringkali awalnya tidak menimbulkan gejala.
Meski kebanyakan pengidapnya adalah anak-anak, mungkinkan polio bisa muncul pada orang dewasa?
Penjelasan soal Apakah Orang Dewasa Bisa Mengidap Polio
Nah Moms, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengungkapkan anak-anak memang lebih rentan dari ancaman terkena polio.
"Polio banyak menyerang anak di bawah umur 15 tahun," ucap dr. Nadia kepada kumparanMOM.
Senada dengan pernyataan tersebut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya menekankan polio lebih rentan dialami anak-anak balita. Namun, siapa pun dari segala usia --baik anak hingga orang dewasa-- yang tidak mendapatkan imunisasi polio saat kecil dapat tertular penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bila Anda pernah memiliki riwayat terkena polio di masa lalu, maka ada kemungkinan bisa mengalaminya lagi saat sudah dewasa. Dilansir Mayo Clinic, kondisi ini disebut sindrom pascapolio, yang bisa muncul 30-40 tahun setelah menderita polio. Sehingga bisa disimpulkan, polio bisa menyerang orang dewasa, namun hanya bagi mereka yang pernah mengidap penyakit tersebut.
Bagaimana Virus Polio Menyebar?
Dikutip dari laman Infeksi Emerging Kemenkes, virus polio dapat menginfeksi orang lain bila seseorang melakukan kontak langsung dengan feses pengidap polio. Apalagi bila kebersihan dan sanitasi di sekitarnya buruk.
Polio juga dapat menyebar ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses. Ada juga bukti bahwa lalat dapat secara pasif memindahkan virus polio dari feses ke makanan.
ADVERTISEMENT
Virus ini tidak akan rentan menginfeksi dan mati bila seorang anak mendapatkan imunisasi lengkap polio. Nah sudah jelas kan Moms, manfaat imunisasi polio sangat besar? Jadi, jangan menghalangi atau menunda anak mendapatkan vaksinasi polio, ya! Selain itu jangan lupa juga lengkapi imunisasi dasar anak demi kesehatannya hingga dewasa kelak.