Apakah saat Trimester Ketiga Kehamilan, Ibu Aman Makan Jengkol?

8 November 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jengkol Foto: Shutterstock/Harys xu
zoom-in-whitePerbesar
Jengkol Foto: Shutterstock/Harys xu
ADVERTISEMENT
Mengidam bisa melanda ibu hamil di usia kandungan berapapun, termasuk trimester ketiga. Pun untuk jenis makanan dan minuman yang diidamkan, bisa bermacam-macam dan mungkin salah satunya adalah menyantap si lezat jengkol!
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jengkol merupakan tanaman khas yang tumbuh di Asia Tenggara. Buah satu ini memiliki ciri berkulit ari tipis, warna cokelat mengkilap dan terkenal karena baunya.
Meski punya bau tidak sedap, namun banyak yang menyukai jengkol, lho! Lalu bagaimana bila ibu hamil yang menginjak usia trimester ketiga ingin memakannya, apakah aman?
Semur jengkol Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan
Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, selaku profesor gizi medik, sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi jengkol. Pernyataan ini juga didukung oleh ahli gizi dr. Tan Shot Yen yang juga menyatakan jengkol ‘punya sisi kelam’ untuk siapa saja, termasuk ibu yang sedang hamil dan yang tidak.
Apa alasannya? Sebab jengkol menghasilkan asam jengkolat yang dampaknya bisa membuat gagal ginjal, apabila sudah menumpuk di ginjal, Moms.
ADVERTISEMENT
Laman Research Gate juga menuliskan bahwa jengkol dapat menyebabkan nyeri panggul, hingga gagal ginjal akut.
Ilustrasi Jengkol Foto: Shutterstock/Harys xu
Asam jengkolat yang menumpuk itu bisa sebabkan kristal tajam dalam ginjal dan dapat merobek dinding saluran kemih, sehingga menimbulkan nyeri di perut bawah, perdarahan saluran kencing sampai gagal ginjal.
Lebih lanjut penelitian yang dibuat pada tahun 2014 itu juga menuliskan bahwa ada 96 kasus keracunan asam jengkolat. Sebagian besar pasien sembuh dengan pemberian cairan dan obat-obatan, 1 pasien dan 4 lainnya meninggal akibat gagal ginjal.
Jengkol Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
Mungkin Anda pernah melihat, ada ibu hamil yang aman-aman saat saja mengkonsumsinya. dr Tan dan Dr Saptawati sama-sama menuturkan bahwa kesehatan setiap ibu hamil bisa memang bisa berbeda-beda, Moms. Bila Anda menginginkannya juga, coba diskusikan terlebih dulu dengan dokter.
ADVERTISEMENT
dr Tan menyarankan, lebih baik memilih buah dan sayur lainnya saja yang lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil ketika trimester ketiga.
“Seperti ayam, telur, ikan dan jika butuh kacang-kacangan (negeri) kita punya kacang merah (yang) bisa dibikin sup, kacang hijau, kacang bogor rebus buat snack bahkan kacang mede,” tutup dr Tan.