Apakah Wanita dengan Payudara Kecil Bisa Menyusui?

Apakah Wanita dengan Payudara Kecil Bisa Menyusui? Foto: Shutterstock

Banyak calon ibu merasa khawatir, apakah payudara yang ia miliki terlalu kecil untuk memproduksi ASI dan bisa menyusui. Apalagi bila suami atau orang-orang di sekitarnya juga mengkhawatirkan hal ini. Misalnya malah menyarankan ibu untuk memberi bayi susu formula karena tidak yakin dengan kemampuan ibu untuk menyusui terkait dengan ukuran payudaranya.

Lantas apakah ukuran payudara benar-benar ikut menentukan produksi ASI dan keberhasilan menyusui?

Fakta tentang Payudara Ibu dan Produksi ASI

Fakta tentang Payudara Ibu dan Produksi ASI Foto: Shutter Stock

Untuk menjawab pertanyaan di atas, pertama kita perlu melihat terdiri dari apa saja sebenarnya payudara wanita. Pada laman resmi La Leche League International (organisasi non-pemerintah nirlaba yang memberikan edukasi soal menyusui) dijelaskan, payudara wanita terdiri dari:

1. Jaringan Kelenjar Susu

Jaringan kelenjar susu adalah bagian dalam payudara ibu yang membuat ASI, menyimpan maupun dan membawanya ke puting.

Jumlah dan kepadatan jaringan kelenjar meningkat dan selama masa menyusui, rata-rata, ada sekitar dua kali lebih banyak jaringan kelenjar daripada jaringan lemak yang ada di payudara.

Peningkatan ukuran payudara pada ibu hamil, jadi indikator bahwa jaringan kelenjar yang membuat susu dan membawanya ke puting sedang berkembang.

2. Jaringan Ikat

Jaringan ikat terdiri dari otot dan ligamen yang menopang struktur payudara.

3. Jaringan Saraf

Jaringan ini memberikan sentuhan sensitif yang merupakan bagian dari proses pengeluaran susu.

4. Darah

Darah membawa bahan nutrisi ke payudara untuk membuat ASI.

5. Getah bening

Bertugas menghilangkan produk limbah tingkat sel dari payudara

6. Jaringan lemak

Berfungsi memberi perlindungan ke jaringan dan struktur lain di dalam payudara. Jaringan lemak jadi faktor utama yang menentukan ukuran payudara wanita namun tidak ada hubungannya dengan produksi ASI.

Ukuran Payudara Ibu dan Keberhasilan Menyusui

Ilustarsi wanita dengan payudara kecil menyusui bayi Foto: Shutterstock

Dari penjelasan di atas dapat terjawab, wanita dengan payudara kecil juga bisa menyusui karena produksi ASI bukan ditentukan dari ukuran payudara. Selain itu, keberhasilan menyusui dicapai antara lain dengan pelekatan yang baik dan posisi menyusui yang tepat.

Dengan pelekatan yang bayi saat menyusu, bayi dapat mencapai sebagian besar jaringan kelenjar saat ia mengompres rahangnya dan hal ini tidak ada hubungannya dengan ukuran payudara Ibu.

Sementara bicara soal posisi menyusui yang tepat, ibu dengan payudara kecil maupun besar, sama-sama perlu melatihnya bersama bayi. Jadi sekali lagi, ukuran tidak jadi patokan!

Namun memang, peningkatan ukuran payudara selama kehamilan jadi indikator yang lebih penting daripada ukuran payudara sebelum kehamilan. Ya Moms, seharusnya ibu hamil akan membutuhkan bra yang lebih besar terutama bila sudah memasuki trimester ketiga.

Itulah kenapa bila hanya melihat sedikit atau bahkan menemukan tidak ada perubahan ukuran payudara selama kehamilan, ibu hami perlu menghubungi ahli atau konselor laktasi.

Apa lagi yang perlu diketahui?

Terlepas dari ukuran payudara Anda, jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang produksi ASI, frekuensi menyusui, atau posisi dan pelekatan, jangan ragu untuk mencari informasi dan dukungan dari pihak yang tepat. Misalnya dokter anak atau konselor laktasi.