Aturan Minum Kopi dan Teh di Bulan Ramadhan, Anda dan Keluarga Harus Tahu!

13 Mei 2020 19:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kopi dan teh termasuk ke dalam minuman yang banyak digemari orang Indonesia. Apakah Anda atau ada anggota keluarga di rumah yang jadi penikmatnya, Moms? Ya, kedua minuman itu memang punya aroma yang menggoda dan rasa yang nikmat, sehingga wajar saja bila disukai banyak orang.
ADVERTISEMENT
Namun di bulan Ramadhan seperti saat ini, konsumsi kopi dan teh ada aturannya, Moms. Bila Anda biasa mengonsumsi kopi atau teh di pagi atau siang hari, saat puasa, Anda tentu tak bisa melakukannya.
Lantas, bagaimana aturan minum kopi dan teh selama bulan Ramadhan agar tidak memengaruhi kesehatan tubuh?
Ilustrasi kopi dan teh Foto: Shutter Stock
Pertama, pastikan Anda hanya mengonsumsi kopi atau teh maksimal dua gelas sehari. Jadi, jangan lupa juga untuk mengingatkan keluarga Anda di rumah agar tidak mengonsumsinya lebih dari itu.
"Kopi atau teh maksimal (diminum) dua gelas sehari dan sudah termasuk hitungan kebutuhan 8 gelas air setiap hari," jelas Profesor Gizi Medik Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (13/5).
ADVERTISEMENT
dr. Saptawati menjelaskan bila dikonsumsi melebihi batas, maka kopi dan teh bisa menyebabkan sulit tidur, buang air kecil terus menerus dan dikhawatirkan membuat tubuh menjadi dehidrasi selama berpuasa. Ini karena kopi dan teh mengandung kafein, Moms.
"Teh juga mengandung senyawa yang menghambat penyerapan zat besi dari makanan," tambahnya.
Lalu sebaiknya, Anda minum kopi dan teh di waktu berbuka puasa dan sebelum makan malam. Jangan meminumnya terlalu malam, supaya tidur Anda atau suami tidak terganggu.
Ilustrasi air putih dan kurma Foto: dok.shutterstock
Kopi atau teh sebenarnya juga tidak disarankan dijadikan minuman pembatal puasa. dr Saptawati mengimbau agar sebaiknya Anda dan keluarga buka puasa dengan minum air putih dan makan kurma.
"Saat buka sebaiknya dimulai dengan minum air putih dan buah kurma dibanding dengan minum teh," katanya.
ADVERTISEMENT
Minum kopi juga tidak disarankan ketika sahur, sebab dikhawatirkan Anda akan buang air kecil terus menerus. Tapi, bagaimana dengan teh? Boleh-boleh saja bila Anda menginginkannya, hanya saja pastikan diminum setelah menyantap makan sahur.
Kemudian dr. Saptawati juga merekomendasikan agar Anda minum teh dan kopi dalam keadaan tidak panas atau tidak dingin. "Sesuai suhu tubuh saja," tutupnya.