Bagaimana dan Kapan Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan Terbentuk?

13 Agustus 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi dalam kandungan di usia 8 minggu atau kurang lebih 2 bulan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dalam kandungan di usia 8 minggu atau kurang lebih 2 bulan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan jenis kelamin bayi di dalam kandungan Anda, Moms? Wajar saja. Mungkin setiap ibu hamil, terutama yang masih berada di trimester pertama kehamilannya merasa begitu. Bahkan pasangan, keluarga, teman-teman sampai tetangga pun bisa ikut penasaran. Tapi tahukah Anda, jenis kelamin bayi sebenarnya telah ditentukan sejak pembuahan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, embrio dengan kromosom XY akan menjadi bayi laki-laki, sedangkan dengan kromosom XX akan menjadi perempuan. Mengutip laman What to Expect, ada 70 gen di kromosom seks yang menentukan jenis kelamin.
Yang juga perlu diketahui, kelamin bayi dalam kandungan terbentuk secara bertahap. Seperti apa?

Tahap Perkembangan Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan

Memahami tahap perkembangan jenis kelamin bayi dalam kandungan Foto: Shutterstock
Usia 7-8 Minggu
Meski jenis kelamin bayi dalam kandungan sudah ditentukan sejak pembuahan, organ seksual janin
belum terbentuk hingga usia 7-8 minggu. Sebelum itu janin laki dan perempuan masih tampak sama.
Baru pada usia 7 minggu, kromosom Y mengirim sinyal untuk produksi testosteron dan kelamin bayi laki-laki mulai berkembang. Tingkat hormon testosteron ini terus meningkat hingga usia 16 minggu kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kurangnya kromosom Y membuat organ reproduksi seperti testis tidak terbentuk pada bayi perempuan.
Ilustrasi bayi di dalam kandungan usia 3 bulan atau sekitar 12 minggu. Foto: Shutterstock
Usia 11-12 Minggu
Pada usia ini, organ reproduksi internal sudah terbentuk sempurna pada bayi laki-laki. Namun alat kelamin eksternal, yakni penis belum terbentuk. Alhasil jika dilihat lewat USG bayi laki-laki dan perempuan belum tampak berbeda.
Usia 14 Minggu
Mengutip buku "Expecting Baby? The Complete Guide to Pregnancy, Birth, and Your Baby’s First Six Weeks", karya Dr Penelope Law dan Debbie Beckerman, alat kelamin eksternal sudah bisa dibedakan pada usia ini lewat USG. Anda tentu sudah menanti momen ini. Jadi bagaimana hasilnya Moms, laki-laki atau perempuan?
Ilustrasi bayi di dalam kandungan usia 4 bulan atau sekitar 16 minggu Foto: Shutterstock
Usia 16 Minggu
Pada bayi laki-laki, penis dan skrotum sudah tampak lebih jelas pada usia kehamilan ini. Sementara pada janin perempuan, rahim, tuba Fallopi dan vagina mulai terbentuk.
ADVERTISEMENT
Usia 18 Minggu
Ovarium pada bayi perempuan sudah terbentuk. Pada bayi perempuan, organ seksual memang berkembang lebih lambat daripada bayi laki-laki.
Ilustrasi bayi di dalam kandungan usia 20 minggu atau sekitar 5 bulan Foto: Shutterstock
Usia 20-22 Minggu
Perkembangan organ seksual pada bayi dalam kandungan terus berlanjut. Pada usia ini rahim pada bayi perempuan sudah terbentuk sempurna. Vaginanya masih terus berkembang. Menariknya, pada usia ini ovarium bayi sudah berisi 6-7 juta sel telur belum matang.
Sel telur itu akan berkurang menjadi sekitar 2 juta buah saat ia lahir. Hingga mencapai masa pubertas sel telur sudah berkurang menjadi sekitar 400 ribu selama masa produktifnya sebagai wanita. Hanya sekitar 400 sel telur yang kemudian matang lalu dilepaskan menjadi menstruasi atau bayi jika dibuahi.
ADVERTISEMENT
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!