Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bahaya Membiarkan Anak Terbiasa Lihat Layar Sebelum Tidur
12 Desember 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata, hal ini bisa berdampak negatif pada anak, lho. Mengapa demikian?
Dampak Bila Anak Terbiasa Melihat Layar Sebelum Tidur
Sleep advisor melansir, alih-alih membuat rileks dan mengantuk, paparan blue light atau cahaya biru dari layar gadget justru menghambat pelepasan hormon tidur melatonin, sehingga meningkatkan kewaspadaan anak.
Bukannya rileks, anak justru akan merasa segar dan tidak mengantuk. Akibatnya sangat mungkin anak tidur lebih larut atau bahkan kesulitan tidur.
Orang tua mungkin berpikir, "Cuma lewat berapa menit saja dari waktu tidurnya, kok."
Tapi ternyata hal seperti ini dapat menimbulkan efek jangka panjang yaitu, gangguan tidur yang lebih serius pada anak. Sebab kebiasaan menunda waktu tidur karena menonton tayangan di TV, tablet, hp atau laptop juga dapat meningkatkan risiko insomnia, kecemasan, hingga mimpi buruk yang membuat waktu tidur tidak berkualitas.
Tak hanya sampai di situ, anak-anak yang kurang tidur di malam hari berisiko tinggi untuk mengalami cidera, depresi, hipertensi, bahkan obesitas. Kurang tidur juga bisa menimbulkan masalah perilaku, menurunnya tingkat memori dan perhatian, regulasi emosional buruk, yang akhirnya membuat kualitas hidup anak menurun seperti dikutip dari Parenting Science.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics menetapkan batasan waktu untuk anak melihat layar yaitu hanya satu sampai dua jam per harinya dan tidak menyarankan anak menggunakan gadget di malam hari terutama sebelum tidur.
Jika memang ingin menonton sesuatu, maka orang tua perlu memberi jarak setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.
Orang tua sebaiknya juga tidak membiarkan anak tidur dengan layar menyala, tidak memberi anak tv sendiri di kamar tidur serta memastikan tablet, laptop dan ponsel dimatikan atau disimpan di luar kamar saat anak tidur. Ini semua penting agar anak dapat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.