Bahaya, Moms! Jangan Bawa Anak Saat Tonton Laga Derby di Stadion

Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Menonton pertandingan sepak bola di stadion dengan membawa anak kerap dilakukan beberapa orang tua. Tidak ada yang salah dengan itu, namun, ibu dan ayah juga perlu memilah apakah acara tersebut aman atau tidak bagi anak-anak.

Salah satu jenis pertandingan sepak bola yang sebaiknya tidak didatangi bersama anak adalah laga derby. Laga derby merupakan pertandingan yang mempertemukan dua klub dengan penggemar fanatik yang mempunyai rivalitas tersendiri, seperti Persija dan Persib atau Arema FC dan Persebaya Surabaya. Sebab pertandingan derby ini berisiko menimbulkan kericuhan dari suporter jika klubnya mengalami kekalahan.

Seperti halnya yang terjadi di pertandingan Liga I yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10). Sebanyak 129 orang meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan karena Arema FC mengalami kekalahan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak hingga satu keluarga menjadi korban tewas dalam tragedi tersebut. Informasi terakhir, ada 17 anak yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Kabar duka ini tentu menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih berhati-hati saat hendak mengajak buah hatinya menonton pertandingan olahraga secara langsung.

Tips Ajak Anak Nonton Pertandingan Sepak Bola

Ilustrasi menonton sepak bola. Foto: REUTERS/Ann Wang

Selalu awasi anak

Menonton pertandingan olahraga secara langsung selalu menjadi hal menarik yang bisa dilakukan bersama keluarga. Namun, bukan berarti hal ini juga tanpa risiko ya, Moms. Penonton yang datang tentu tidak sedikit, sehingga ini dapat meningkatkan kemungkinan risiko, seperti terpisah dari anak atau terjadi kericuhan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengawasi anak sebelum masuk dan selama berada di area pertandingan. Beri tahu si kecil untuk tidak meninggalkan tempat duduknya selama pertandingan dan mintalah ia untuk memberitahu Anda jika membutuhkan sesuatu, seperti hendak ke toilet, ingin membeli minuman, atau bahkan ingin pulang karena bosan.

Gunakan pakaian senada

Menggunakan pakaian senada atau mencolok saat bepergian bersama anak ke tempat ramai bisa menjadi salah satu cara pencegahan risiko. Jika sewaktu-waktu ibu dan ayah terpisah dari si kecil, maka akan lebih mudah untuk menemukannya atau menyebutkan ciri-ciri saat bertanya pada orang sekitar. Bila perlu, masukkan secarik kertas di dalam saku celana atau bajunya yang berisi nama anak dan nomor telepon Anda. Sehingga orang yang menemukan si kecil bisa membantu untuk menghubungi ibu dan ayah.

Menonton pertandingan sepak bola bersama anak. Foto: kornnphoto/Shutterstock

Perhatikan tanda bahaya

Pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua klub rival abadi sering kali disertai dengan kericuhan. Oleh karena itu, penting bagi ibu dan ayah untuk selalu memperhatikan tanda bahaya akan terjadinya kericuhan. Saat kondisi mulai memanas seperti suporter yang agresif, mulai membakar sesuatu, atau merusak properti, segeralah tinggalkan stadion untuk mencari tempat yang lebih aman, Moms.

Duduk di dekat pintu keluar

Saat hendak menonton pertandingan sepak bola di stadion, ada baiknya untuk datang lebih awal sehingga bisa menghindari antrean di pintu masuk. Selain itu, Anda juga bisa memilih tempat duduk yang lebih nyaman dan dekat dengan jalur evakuasi seperti pintu keluar. Dengan begitu, saat tanda bahaya muncul, ibu dan ayah bersama si kecil bisa segera meninggalkan tempat dan berjalan ke pintu keluar lebih cepat.