Bahaya yang Mengintai Calon Ibu Perokok

28 Juni 2018 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
akibat ibu merokok  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
akibat ibu merokok (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tentu bukan rahasia lagi, bahwa rokok membawa dampak buruk bagi kesehatan. Apalagi bagi ibu hamil? Tentu saja selain calon ibu, rokok juga memengaruhi janin. Namun tampaknya, kecenderungan untuk merokok saat hamil, masih sering ditemui.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan merokok sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena kanker, sakit jantung, penyakit paru (emphysema), dan gangguan kesehatan lainnya, termasuk gangguan pada sistem reproduksi.
Dikutip dari laman Very Well, menurut berbagai penelitian, 10 batang rokok atau lebih per hari dapat memperlambat kemampuan untuk hamil.
Sebagai contoh, seorang wanita yang merokok empat batang rokok per hari rata-rata akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk hamil daripada wanita yang merokok hanya dua per hari.
Meski begitu, bukan berarti Anda jadi boleh merokok, sebab berapapun jumlahnya, merokok tetap dapat berdampak buruk bagi calon ibu dan janin.
Apa yang dapat menyebabkan rokok berpengaruh pada sistem reproduksi?
Merokok dan minum alkohol dilarang saat hamil  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merokok dan minum alkohol dilarang saat hamil (Foto: Thinstock)
Kandungan pada rokok bisa menyebabkan masalah pada tuba falopi, sehingga menghambat bertemunya sel sperma dan sel telur, sehingga berisiko mengalami kehamilan ektopik.
ADVERTISEMENT
Bahaya dari rokok juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks, menurunkan kualitas sel telur, dan meningkatkan risiko keguguran akibat sel telur dan perkembangan janin yang rusak.
Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan jumlah total telur yang dan menyebabkan ovarium menua sebelum waktunya.
Penuaan dini dari indung telur dan penurunan telur ini dapat menyebabkan menopause dini, sebanyak empat tahun lebih awal dari biasanya.
Merokok selama kehamilan juga tidak hanya merugikan Anda, tapi juga anak yang Anda lahirkan. Ini dikaitkan dengan keguguran, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur. Alasan penting lainnya untuk berhenti merokok sebelum Anda hamil adalah mengurangi risiko cacat lahir.
Sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa merokok selama kehamilan bisa berakibat: kerusakan pada jantung, jari kaki atau tangan ada yang hilang, bibir sumbing, malformasi tengkorak dan cacat anal.
ADVERTISEMENT