Bahaya yang Mengintai saat Pangku Bayi Selama Penerbangan

13 September 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahay yang mengintai bayi yang dipangku saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bahay yang mengintai bayi yang dipangku saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Traveling tak melulu menyenangkan, pasti Anda akan menemukan kegalauan ketika pergi pelesiran bersama bayi. Misalnya, antara mau membelikan buah hati kursi sendiri atau memangkunya selama penerbangan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sulit memang dalam memutuskannya, Moms, antara mau berhemat atau tidak. Tapi pikirkan juga berkali-kali baik-buruknya, Moms.
Meski Anda bisa berhemat beberapa ratus atau jutaan rupiah, tapi ada juga bahaya yang mengintai si kecil. Seperti dilansir dari Travel and Leisure, penelitian dari Cleveland’s Rainbow Babies and Children’s Hospital menganalisis, peristiwa medis selama penerbangan yang melibatkan bayi hingga anak berusia 18 tahun.
Lebih lanjut riset ini meneliti 80 maskapai besar dalam penerbangan antara tahun 2009 hingga 2014. Hasilnya menemukan, penyebab bayi berusia di bawah dua tahun terluka adalah karena terkena minuman atau sup panas.
Ilustrasi Bayi yang Dipangku Saat Penerbangan Foto: Shutter Stock
Sementara nomor dua dikarenakan bayi jatuh dari pangkuan orang tuanya.
"Peristiwa medis pada penerbangan komersial relatif jarang terjadi, namun anak-anak terutama bayi (yang berada di) pangkuan lebih mungkin mengalami cedera dalam penerbangan terutama selama layanan makanan atau turbulensi," ujar peneliti senior studi, Alexandre Rotta, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Travel and Leisure.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Federal Aviation Administration merekomendasikan orang tua yang traveling bersama bayi untuk menggunakan child restraint system (CRS) atau kursi khusus bayi.
Ilustrasi Bayi Duduk di Kursi Sendiri Foto: Shutter Stock
Artinya, meski beberapa maskapai penerbangan mengizinkan untuk memangku bayi selama penerbangan berlangsung, maka demi keselamatan anak, tempatkan ia di kursi sendiri, Moms. Anda bisa membawa kursi bayi sendiri atau tanyakan pada maskapai, tersedia tidaknya kursi khusus tersebut.
Selain itu, untuk kenyamanan pilihlah kursi paling depan agar bisa menidurkan bayi di bassinet. Kemudian jika pergi jarak jauh, lebih baik pilih penerbangan langsung tanpa transit. Namun jika diharuskan transit, pilihlah yang memiliki jeda sebentar.
Kerap kali bayi merasa kurang nyaman di dalam pesawat, terlebih karena tegangan sehingga menyebabkan rasa sakit pada telinganya. Untuk meminimalisirkan, ahli menyarakan untuk menyusui saat pesawat lepas landas maupun mendarat.
ADVERTISEMENT