Bayi 5 Bulan di Sumbar yang Idap Tumor Teratoma Selesai Dioperasi

Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. Foto: Iryna Inshyna/Shutterstock

Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang berhasil mengoperasi bayi berusia 5 bulan di Sumbar yang mengidap tumor teratoma. Bayi bernama Adnan Arfandi itu sebelumnya disebut 'hamil' atau mengalami fetus in fetu.

Fetus in fetu adalah kelainan bawaan langka di mana janin tumbuh di dalam tubuh kembarannya. Namun setelah diperiksa, ternyata Bayi Adnan mengidap tumor teratoma dan telah dilakukan operasi.

Proses operasi ini berlangsung hari ini, Kamis (26/10), dengan melibatkan sejumlah dokter yang dipimpin dr. Budi Pratama Arnofyan, selaku Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) bersama dr. Yuanico Lirauca.

“Operasi membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (26/10).

Budi mengaku proses operasi tidak ada kendala. Sejauh ini kondisi pasien stabil dan dalam pemantauan intensif di ruangan PICU.

Untuk proses selanjutnya, hasil pengangkatan yang disebutkan tumor jenis teratoma akan dilakukan pemeriksaan di Labor Patalogi Anatomi.

“Pemeriksaan di labor ini untuk mengetahui lebih jelas tentang komponen dari hasil pengakatan yang dilakukan tim dokter,” ujarnya.

Budi menjelaskan isi teratoma pada bayi Adnan seperti satu organ manusia yang hampir utuh. Kata dia, ini bisa terjadi dari 1 dari 30 ribu sampai 40 ribu kelahiran.

“Terjadi karena ada pertumbuhan dari perubahan pola sel. Kemudian dengan perubahan pola sel ini terjadi pertumbuhan di dalam tumor tersebut. Secara morfologi kasus tumor ini terjadi pada usia berapa saja,” imbuhnya.