Bayi Buang Air Besar saat Mandi di Bak, Normal Enggak Ya?

26 Maret 2021 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Baru Lahir Mandi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Baru Lahir Mandi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memandikan bayi mungkin menjadi salah satu hal yang menantang bagi sebagian besar ibu baru. Ya Moms, Anda harus mempunyai keterampilan khusus entah dalam hal memegang si kecil yang masih mungil itu hingga berhati-hati karena kulitnya masih sensitif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda pun harus siap dengan berbagai hal yang mungkin saja terjadi saat memandikan bayi. Misalnya saja, bayi buang air besar saat mandi di bak. Apakah Anda pernah mengalaminya, moms?

Penjelasan Dokter Anak tentang Bayi Buang Air Besar saat Mandi di Bak

Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
Ya, mungkin tak sedikit orang tua yang merasa aneh dengan kejadian tersebut. Akan tetapi, menurut dr. Niraj Mistry, Dokter Spesialis Anak di SickKids, Kanada, Amerika Serikat, kondisi ini lumrah terjadi pada bayi. Ia mengatakan bahwa mandi air hangat sering direkomendasikan sebagai pengobatan sembelit pada bayi.
Air hangat sendiri bisa membuat otot-otot di dalam tubuh si kecil mengendur alias rileks. Saat itu, bayi pun berusaha mencari cara untuk mengontrol pergerakan usus dan fungsi tubuhnya. Namun karena sistem pencernaan dalam tubuhnya belum berjalan dengan sempurna, hal ini mengakibatkan si kecil refleks buang air besar saat mandi.
ADVERTISEMENT
"Refleks gastrokolik (dorongan gastrointestinal untuk buang air besar setelah makan) cukup kuat pada bayi,"' kata Mistry seperti dikutip dari Todays Parent.
Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock
Lebih lanjut, masih kata dr. Mistry, kondisi inilah yang menyebabkan usus besar berkontraksi saat makanan masuk ke dalam perut. Jadi, mandi setelah menyusui atau memberi makan si kecil --bagi bayi yang sudah MPASI, bisa menyebabkan anak buang air besar.
Bila Anda mendapati si kecil melakukan hal tersebut, mungkin Anda akan cemas dengan kotoran atau kuman yang ada di bak mandi tersebut. Namun menurut dr. Mistry, sebagai orang tua Anda tak perlu khawatir berlebihan, Moms. Sebab, kulit si kecil bisa sebagai garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh bayi dan dapat mencegah bakteri masuk kembali ke dalam tubuhnya. Kecuali, bayi Anda tak sengaja menelan air mandinya yang sudah terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sebaiknya orang tua lakukan dalam situasi seperti ini?

Mandikan Bayi di Sore Hari atau Setidaknya 30 Menit Setelah Pemberian ASI/MPASI

Ilustrasi bayi mandi di bak. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa bakteri yang masuk ke dalam tubuh bayi kemungkinan besar tak berbahaya dan nantinya akan dimatikan oleh asam lambung dalam tubuhnya. Namun untuk mencegah kejadian tersebut, sebaiknya Anda memandikan bayi di waktu yang tepat, misalnya sore hari. Sebab, mandi di sore hari dianggap dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak nantinya di malam hari. dr. Mistry kembali menyarankan agar orang tua sebaiknya baru memandikan anaknya 30 menit setelah makan atau memberikan ASI.
Kemudian, Anda pun harus mengetahui tanda-tanda si kecil bila akan buang air besar. Misalnya saja, perutnya yang kencang atau buncit sebelum mandi atau muncul gelembung dari pantat bayi saat mandi. Nah, jika Anda melihat beberapa tanda tersebut, ada baiknya bilas segera dan angkat bayi dari bak mandi.
ADVERTISEMENT

Bersikap Tenang

Yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah jangan pernah memasang ekspresi wajah panik atau bahkan mengeluarkan suara dengan nada tinggi saat Anda melihat bayi buang air besar saat mandi. Sebab, hal ini dapat membuat si kecil juga ikut terkejut atau menangis. Jadi, sikapi hal tersebut dengan tenang, ya, Moms!

Bersihkan Bak Mandi Bayi

Setelah melewati peristiwa bayi buang air besar di bak mandi, jangan lupa untuk membersihkan bak mandi si kecil ya, Moms. Anda bisa menggosok permukaan bak mandi dengan antiseptik alami, seperti cuka. Bersihkan juga mainan yang mungkin terkena kotoran bayi saat mandi.