Bayi Makan Lebih dari 30 Menit, Kelamaan atau Normal?

7 Februari 2020 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) pada bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas, bisa jadi suatu hal yang susah-susah gampang bagi orang tua. Apakah Anda termasuk salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Mungkin saja hari ini ia makan dengan lahap dan cepat. Lalu di lain waktu, si kecil makannya lama dengan durasi waktu lebih dari 30 menit hingga satu jam.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan dalam laman resminya, bahwa waktu makan bayi sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Pemberian makan juga tidak boleh ada distraksi atau gangguan dari apa pun, misalnya penggunaan gadget, mainan, dan televisi, Moms.
dr Fransisca Handy, SpA di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2). Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Dokter spesialis anak, dr. Fransisca Handy, SpA juga mengatakan hal senada. Ia menuturkan bahwa sedini mungkin orang tua harus menerapkan feeding rules (perilaku makan yang benar) kepada anaknya. Untuk bayi usia 6 bulan yang baru diperkenalkan MPASI dan belajar makan, sebenarnya masih sah-sah saja makan lebih dari 30 menit. Asal, kondisi ini tersebut tak berlangsung secara terus-menerus. Tentunya bayi pun butuh proses untuk bisa habiskan makannya dalam waktu tersebut kan, Moms.
ADVERTISEMENT
Lagi pula, Moms, bila terus-terusan lebih dari 30 menit, itu tentu membuat Anda dan si kecil bosan dan tertekan, lho. "Karena kan pasti juga stressful untuk kedua belah pihak, untuk si anak maupun si pemberi makan. Jadi, emang ada feeding rules 30 menit tapi tidak juga sekonyong-konyong teng 30 menit selesai. Bagaimana proses itu dapat terus dibangun, targetnya nih makan 30 menit, tapi kan tentu butuh proses untuk bisa menuju ke sana," ujar dr. Fransisca ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Ilustrasi bayi menangis saat makan Foto: Shutterstock
Jika anak tidak habis makannya dalam waktu 30 menit atau makan lebih dari 30 menit, masih kata dr. Fransisca, kondisi tersebut tidak menjadi masalah selama tumbuh kembangnya berjalan baik atau sesuai dengan kurva perkembangan bayi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, orang tua juga dianjurkan untuk membuat lingkungan yang menyenangkan saat makan. Misalnya, makan bersama keluarga di meja makan. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan, Anda disarankan untuk melatih si kecil untuk makan di meja makan, setidaknya baby chair.
Ilustrasi bayi menolak makan atau MPASI. Foto: Shutterstock
"Dalam perjalanannya (makan 30 menit) variasi bisa saja terjadi dan suatu saat 'oh anaknya sudah tercapai nih', bisa saja besoknya dia ngambek lagi, enggak mood. Pasti ada naik turunnya," kata dr. Fransisca Handy.
Jadi Anda tak perlu khawatir berlebihan dulu ya, Moms, bila si kecil masih 'naik dan turun' seperti itu. Pastikan saja Anda terus membiasakan agar si kecil jangan makan terlalu lama, terutama pula seiring bertambahnya usia.
Dokter yang praktik di RS Siloam Lippo Village, Karawaci Banten itu kembali menjelaskan bahwa jika hal ini tidak diatasi, kemungkinan besar berisiko kelak bayi sulit mengenal tanda lapar.
Bayi makan finger food sendiri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT