Bayi Menangis saat BAB, Kenapa Ya?

23 Maret 2021 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengganti popok bayi menggunakan tisu basah. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti popok bayi menggunakan tisu basah. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menangis merupakan satu-satunya cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Biasanya mereka akan menangis saat merasa lapar, haus ataupun tidak nyaman karena sedang buang air besar.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa bayi kerap menangis bahkan saat mereka sedang buang air besar. Mungkin hal itu menjadi pertanyaan bagi Anda, apakah ia merasa sakit saat BAB?

Penyebab Bayi Menangis saat BAB

Ilustrasi bayi ganti pokok. Foto: Shutterstock
Rupanya ada penyebab yang membuat bayi menangis saat buang air besar yaitu Dyschezia. Menurut American Academy of Pediatrics, dyschezia adalah kondisi fungsional bayi yang ditandai dengan mengejan dan menangis saat mereka buang air besar dengan tekstur lunak atau sedikit keras. Hal ini biasanya terjadi setidaknya 10 menit saat buang air besar pada bayi sehat yang berusia kurang dari 6 bulan.
Pada kondisi ini Anda akan melihat si kecil menangis dan menjerit dengan keras yang membuat wajahnya memerah. Mereka juga akan mengangkat kakinya ke atas untuk berusaha mengeluarkan kotorannya. Mungkin hal ini akan membuat beberapa orang tua merasa khawatir, apalagi jika Anda melihatnya beberapa kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Namun, kondisi ini sebenarnya tidak perlu membuat Anda merasa cemas berlebihan, Moms. Bayi menangis saat buang air besar merupakan hal yang wajar. Sebab, saat bayi, anak Anda belum mempunyai koordinasi yang sempurna pada relaksasi dasar panggulnya dan adanya kontraksi pada otot perut yang menimbulkan rasa sakit.
Dyschezia merupakan sebuah tahapan belajar buang air besar yang biasa dialami bayi baru lahir hingga mereka berusia 6 bulan. Menangis adalah cara bayi untuk menciptakan tekanan intra-abdomen, sebelum mereka belajar mengejan secara lebih efektif sampai akhirnya bisa buang air besar dengan nyaman.
Jadi, tidak ada perawatan khusus yang harus Anda lakukan saat melihat bayi menangis ketika buang air besar. Sebab, menangis juga memberikan manfaat untuk bayi bisa menghasilkan dorongan yang lebih kuat saat mengeluarkan kotorannya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis