Bayi Menangis Saat Tidur, Kenapa Ya?

30 Agustus 2020 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menangis merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Ketika lapar, buang air besar, buang air kecil, atau sedang bosani, ia menunjukkan perasaannya tersebut dengan cara menangis. Tapi, bagaimana jika bayi Anda menangis saat tidur?
ADVERTISEMENT
Ya, ketika berhadapan dengan situasi tersebut, Anda mungkin merasa bingung, karena takut si kecil mengalami gangguan kesehatan tertentu. Namun, jangan khawatir, Moms, hal ini wajar terjadi pada bayi Anda dan bukan pertanda masalah serius.
Lantas, apa yang menyebabkan si kecil menangis dalam tidurnya?
Bayi menangis dalam tidur Foto: Shutterstock

5 Penyebab Bayi Menangis saat Tidur

1. Lapar

Baby Sleep Site melansir, alasan pertama bayi menangis ketika tidur adalah karena ia merasa lapar dan menjadi tanda Anda harus segera menyusuinya, Moms. Beberapa bayi tidak bangun sepenuhnya untuk memberi isyarat pada orang tuanya untuk memberinya makan.
Mereka mungkin tampak setengah tertidur, tapi mereka mampu menyusu dengan semangat. Saat bayi terbangun karena lapar, si kecil biasanya akan segera kembali tidur setelah Anda menyusuinya dan meletakkannya kembali ke tempat tidur.
ADVERTISEMENT

2. Siklus Tidur yang Belum Sempurna

Setelah regresi tidur selama 4 bulan, bayi Anda perlu transisi di antara siklus tidur yakni 5 jam pertama biasanya merupakan tidur paling nyenyak. Namun, kemudian bayi Anda perlu melakukan siklus dari tidur nyenyak di siang hari, terbangun, lalu tidur lagi sepanjang malam.
Ketika dalam masa penyesuaian ini, biasanya anak akan mudah rewel dan sering menangis di antara siklus tidur tersebut. Jika bayi Anda kembali tidur dengan cepat dan tanpa masalah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi jika ini berlangsung lama, mungkin Anda perlu meninjau jadwal tidur si kecil lagi, Moms.
Bayi menangis Foto: Pixabay

3. Demam atau Sedang Tumbuh Gigi

Ada alasan bayi menangis dalam tidurnya, salah satunya merasakan perasaan tidak nyaman karena demam atau tumbuh gigi. Jika bayi Anda dalam keadaan demam, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perawatan yang tepat baginya.
ADVERTISEMENT
Dalam kebanyakan kasus, bayi Anda akan merasa lebih baik dalam beberapa hari hingga seminggu. Namun bila sudah berlangsung lebih lama, bayi Anda mungkin menangis saat tidur karena alasan lain.

4. Butuh Lebih Banyak Tidur

Bila bayi Anda bangun sambil menangis, kemungkinan besar ia membutuhkan lebih banyak tidur. Jangan sering membangunkannya saat tidur, sebab bisa jadi ia memang butuh lebih banyak tidur.

5. Mimpi Buruk

Meskipun dia masih bayi, ia mungkin saja sudah bisa bermimpi buruk. Ya, bayi pasti biasanya mengalami mimpi buruk pada usia satu tahun, tapi bisa jadi lebih cepat. Tapi jangan khawatir mimpi buruk tidak akan mengganggu tidurnya, sebab dia masih bisa terlelap usai terbangun dari mimpi tersebut.
ADVERTISEMENT