Bayi Mencret Setelah Minum Susu Formula, Apa yang Salah?

11 Agustus 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi susu formula  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi susu formula Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernahkah si kecil mencret (menceret) atau cair BAB-nya setelah minum susu formula? Pasti sedih sekali ya, melihat bayi mengalami kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin juga, bertanya-tanya: apa yang salah? Apakah bayi alergi? Tidak cocok dengan susunya? Atau justru mengalami penyakit lain yang tidak ada hubungannya dengan susu formula tersebut?
Tenang dulu, Moms! Saat bayi menceret, ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkannya.
Namun, sebelum kita bahas lebih lanjut, hal yang perlu dipahami terlebih dulu yakni konsumsi susu formula memang ada aturan mainnya.

Pemberian Susu Formula Tidak Boleh Sembarangan

ilustrasi susu formula Foto: Shutterstock
"Memberikan anak susu formula mesti diperlakukan seperti sedang memberikan obat, ada indikasi, dosis, dan cara pemberiannya," kata dr. Galih Linggar Astu SpA, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital, Depok. Ya, Moms, dengan kata lain pemberian susu formula tidak bisa diberikan secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Mesti ada indikasi medis dan rujukan dari dokter. Sebaliknya, bila tak ada, pemberian ASI sebagai satu-satunya makanan pokok bagi bayi berusia 0-6 bulan sudah cukup.
Hal ini sangat penting, sebelum kita membahas kondisi kesehatan bayi lebih jauh, misalnya tentang kondisi bayi menceret.

Penyebab Bayi Menceret Setelah Minum Susu Formula

memberi bayi susu formula tidak boleh sembarangan Foto: Shutterstock
Ada 2 hal yang paling umum menyenyebabkan BAB bayi cair atau menceret setelah minum susu formula:
1.Bayi Alergi
Bila Anda memberikan susu formula tanpa anjuran dokter, ada kemungkinan bayi Anda akan alergi akibat komposisi susu formula yang Anda pilih. Itu karena sekali lagi mesti ada rujukan dokter.
Bila bayi alergi dengan protein susu sapi misalnya, dokter akan menganjurkan beberapa pilihan seperti susu formula hidrolisat ekstensif, susu formula asam amino, maupun susu formula kedelai atau soya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, dokterlah yang menentukan si kecil dikatakan ada alergi tertentu, Moms.
ilustrasi bayi setelah buang air Foto: Thinkstock
2.Ada Infeksi
Diare atau menceret bisa disebabkan bayi terinfeksi virus maupun bakteri pada sistem pencernaannya. Ini terjadi bila bayi Anda sudah terbiasa diberi susu formula, namun dalam suatu kesempatan, tiba-tiba tubuh si kecil bereaksi dengan buang-buang air.
Hal itu bisa akibat kondisi botol yang tidak dicuci bersih, dot yang sempat jatuh ke tanah dan terkena bakteri, akibat tidak ditutup saat diletakkan kemudian dihisap kembali, air yang Anda gunakan untuk membuat susu atau membersihkan botol telah tercemar, maupun durasi minum susu yang tidak sekali habis.
Pastikan Anda membuatkan susu dalam satu gelas anak untuk sekali minum habis. Bukan tanpa alasan, sebab susu formula yang telah dibuat hanya bertahan selama dua jam pada suhu ruangan.
ADVERTISEMENT
Alasannya karena susu formula tidak memiliki sel hidup seperti ASI. Alhasil, susu formula yang bertahan lebih dari dua jam, lebih mudah berisiko terkontaminasi bakteri patogen jika dibiarkan terlalu lama.

Mengatasi Bayi Menceret

Bawa bayi ke dokter bila bayi terus menerus menceret Foto: Shutterstock

Bagaimana bila si kecil terus menceret?

Pastikanlah asupan cairannya cukup agar ia terhindar dari dehidrasi. Anda pun mesti siaga dan dengarkanlah insting Anda sebagai seorang ibu. Bila bayi terus-menerus menceret setiap kali diberi susu formula atau produk olahan susu, seperti yoghurt dan es krim maka menandakan ada yang salah, segera bawa ke dokter.
Dokter akan dapat memeriksa kondisi si kecil lebih jauh dan membantu menentukan susu formula terbaik untuknya.
----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT