Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bayi Merangkak di Rumput, Baik atau Buruk Ya?
15 September 2018 18:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, banyak orang tua yang ternyata tidak memperbolehkan bayi merangkak di atas rumput. Alasannya beragam, mulai dari permukaan yang tidak halus hingga takut bayi kotor saat merangkak di rumput.
Mengutip laman Baby Center, mengajak bayi merangkak di rumput ternyata bermanfaat untuk anak. Merangkak di area yang agak kasar seperti rumput bisa menstimulasi sensory tactile atau indra peraba anak.
Ingat Moms, dalam tubuh manusia ada 7 indra, yaitu indra penglihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, peraba, proprioseptif dan vestibular. Proses agar otak dapat mengintegrasikan informasi yang berasal dari 7 indra dengan baik, sehingga tubuh dapat merespons sesuai dengan situasi lingkungan yang dihadapi disebut sensori integrasi. Proses ini merupakan dasar yang sangat mendukung kemampuan akademik anak dan keterampilannya dalam bersosialisasi.
Oleh karena itu, gangguan sensori integrasi pada anak tak boleh dianggap sepele. Anak-anak yang mengalami gangguan sensori integrasi atau sensory processing disorder akan memahami lingkungan dengan cara yang berbeda, baik hipersensitif (sangat sensitif) maupun tidak sensitif (hiposensitif).
ADVERTISEMENT
Gejala yang mungkin timbul jika anak terkena gangguan indera peraba, seperti:
a. Hipersensitif
1. Menolak menggunakan tangan saat bermain
2. Bereaksi berlebihan ketika terluka atau digigit serangga
3. Memilih menggunakan celana dan lengan panjang untuk menghindari kulit terkena sesuatu
b. Hiposensitif
1. Tidak menyadari dirinya kotor
2. Haus akan sentuhan, atau butuh untuk menyentuh objek atau orang.
Nah Moms, Anda tentu tidak mau kan si kecil mengalami gangguan sensori integrasi? Jadi biarkan saja bayi merangkak di atas rumput karena ini baik untuk menstimulasi indera perabanya.
Tapi, Anda harus selalu mengawasi bayi saat merangkak di atas rumput, ya! Mengutip laman Kid Spot, sebelum mengajak bayi merangkak di atas rumput, pastikan tidak ada potensi bahaya di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja ada lubang yang dalam, benda-benda tajam, atau tumbuhan beracun yang mungkin saja dimasukkan ke dalam mulut bayi. Intinya, pastikan bayi bisa merangkak dengan aman dan awasi selalu bayi selama ia asyik merangkak di sana.