Bayi Merangkak sambil Berguling? Ini yang Perlu Orang Tua Perhatikan

21 September 2018 20:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Belajar Merangkak (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Belajar Merangkak (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Fase bayi merangkak tentu ditunggu-tunggu oleh semua orang tua. Memasuki usia 7 sampai 10 bulan, biasanya bayi sudah mulai merangkak. Pada usia ini, umumnya bayi mulai bisa mengangkat badan dan bokongnya dengan kedua tangan dan kaki sebagai penopang. Tapi harus diingat, Moms, tiap bayi memiliki tahap perkembangan dan karekteristik yang berbeda-beda, termasuk dalam merangkak. Oleh karena itu, Anda tak perlu merasa takut bila gaya merangkak si kecil berbeda
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis merangkak pada bayi yang mungkin tidak biasa, salah satunya merangkak sambil berguling atau disebut juga rolling crawling. Lantas, jika bayi merangkak dengan cara tersebut, apakah orang tua harus khawatir?
Tenang dan jangan dulu panik. Menurut American Academy of Pedriatics (AAP), ada beberapa jenis gaya bayi merangkak yang mungkin tidak biasa, namun masih terkategori normal, salah satunya adalah rolling crawling atau merangkak sambil berguling ini.
Ilustrasi bayi merangkak gaya rolling crawling. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak gaya rolling crawling. (Foto: Shutterstock)
Merangkak sambil berguling merupakan gerakan merangkak yang normal dilakukan oleh si kecil. Meski terlihat sangat lucu ketika anak berguling ke sana kemari, tapi keamanan tetap menjadi nomor satu.
Ketika mereka mulai belajar merangkak, Anda bisa membentangkan karpet atau matras empuk di tempat biasanya bayi merangkak. Selain menghindari lutut yang lecet, karpet atau matras juga berguna untuk mencegah cidera pada badan bayi akibat berguling di alas yang keras.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga bisa meletakan benda-benda empuk seperti bantal maupun boneka di setiap ujung meja, kursi, dan benda lainnya yang memiliki sudut tajam. Hal ini berguna untuk mencegah anak cidera saat berguling.
Jangan letakkan bayi di atas kasur yang tinggi. Ketika bayi merangkak sambil berguling, maka risiko jatuh dari atas ranjang akan lebih besar terjadi. Yang terpenting, selalu awasi bayi saat belajar merangkak, unuk memastikan si kecil terhindar dari bahaya yang mungkin saja terjadi.