Bayi Sering Kentut, Kenapa Ya?

23 Februari 2020 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tingkah laku bayi kerap kali membuat gemas dan menimbulkan gelak tawa. Mulai dari tertawa, senyum, ekspresinya ketika bermain, makan bahkan hingga kentut sekalipun.
ADVERTISEMENT
Tapi kalau kentut terus apakah normal? Dan apa penyebabnya?
Sebelum membahasnya, Anda perlu tahu bahwa menurut penelitian, bayi memang cenderung lebih sering kentut dibandingkan orang dewasa, Moms. Kentutnya juga beragam, mulai dari tanpa bau, mengeluarkan bau yang ringan, cukup bau, hingga bau.
Ilustrasi bayi kentut Foto: Shutter Stock
Nah, penyebab bayi kentut itu sendiri lagi-lagi karena berbagai faktor. Salah satu alasannya seperti dilansir dari Boldsky karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, alhasil si kecil kerap kali buang gas.
Hal senada juga diutarakan oleh dr. Ade Indrisari, SpA., M.Kes. Dirinya menjelaskan pada tiga bulan pertama kehidupan, pertumbuhan si kecil sedang pesat sehingga denyut jantung dan frekuensi napasnya, bekerja lebih cepat dari orang dewasa. Dampaknya, gerakan usus si kecil juga jadi cepat, Moms
ADVERTISEMENT
"Makanya usus bayi berbunyi krucuk-krucuk dan kentut juga, dut-dut," katanya saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dr. Ade menambahkan, bayi yang sering kentut juga bisa disebabkan oleh gejala alergi susu sapi, itu bisa karena dia memang mengkonsumsi susu sapi atau ibu menyusui yang minum susu sapi.
bayi Foto: Shutterstock
Ya Moms, bayi yang kerap kali buang angin bisa dikarenakan Anda minum susu sapi atau makan makanan yang mengandung banyak gas atau serat. Karenanya, Anda harus selektif memilih makanan karena bisa membuat bayi menjadi bergas bahkan membuat kentutnya menjadi bau.
"Salah satu gejala (alergi susu sapi) memang bisa kembung, diare atau konstipasi," jelas dokter yang praktik di Klinik Amanah dan RS JIH, Yogyakarta ini.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah ada cara untuk meredakan kentut bayi yang sering terjadi? dr. Ade berujar apabila kentut bayi dalam frekuensi yang normal maka biarkan saja. Meski begitu Anda juga perlu waspada.
dr Ade mengingatkan bila kentut terjadi terus menerus atau terlalu sering sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau kembung berlebihan memang sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis anak," tutupnya.