Bayi Sering Menggaruk Wajah hingga Luka, Moms? Coba Atasi dengan Cara Ini

8 Desember 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi menggaruk wajahnya. Foto: leungchopan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menggaruk wajahnya. Foto: leungchopan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sering melihat bayi menggaruk wajahnya sendiri? Hal ini sebenarnya cukup umum dan wajar terjadi pada bayi. Namun, jika kukunya tidak rajin dipotong, garukan itu bisa menimbulkan goresan atau luka di wajahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, bayi menggaruk wajahnya sendiri juga bisa disebabkan oleh refleks moro. Ya, refleks moro atau refleks kejut membuat bayi melakukan gerakan yang tidak sengaja terhadap berbagai hal yang dialaminya. Selain itu, umumnya bayi juga belum memiliki kontrol yang baik terhadap gerakan tubuh, termasuk saat menggaruk wajahnya.
Lalu, bagaimana cara agar bayi tidak menggaruk wajahnya?

4 Cara Agar Wajah Bayi Tidak Luka karena Sering Digaruk

1. Gunakan pelembab kulit
Ilustrasi lotion untuk kulit bayi Foto: Shutterstock
Kulit bayi umumnya sangat sensitif. Jika Anda memandikan bayi terlalu sering atau menggunakan sabun yang tidak tepat, maka kulit si kecil bisa menjadi kering. Akibatnya, hal itu bisa membuat bayi ingin selalu menyentuh atau menggaruk wajahnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan lotion pelembab untuk menambah kelembapan pada kulit. Jangan lupa pilihlah lotion yang aman untuk bayi ya, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Potong kuku
Ilustrasi memotong kuku bayi. Foto: Shutterstock
Anda juga disarankan untuk memotong kuku bayi secara rutin. Sebab, hal itu bisa mencegah timbulnya goresan atau luka saat si kecil menggaruk wajahnya. Waktu terbaik untuk memotong kukunya adalah saat bayi sedang tidur atau menyusu. Gunakan gunting kuku khusus bayi untuk mencegah kerusakan pada kulit sekitar kuku.
3. Periksa ke dokter kulit
Ilustrasi wajah bayi bruntusan. Foto: Marko Subotin/Shutterstock
Jika bayi mengalami masalah kulit, biasanya ia akan sering menyentuh dan menggaruk wajahnya. Misalnya, gatal karena gigitan nyamuk, atau luka karena goresan kukunya, tak ada salahnya bawa si kecil ke dokter. Bila dibiarkan begitu saja, bisa jadi ia akan terus menggaruk wajahnya tanpa henti dan semakin banyak goresan atau luka yang muncul.
4. Pastikan lingkungannya nyaman
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto: Shutter Stock
Ketika bayi kesal, terkadang mereka secara tidak sengaja menggaruk wajahnya. Hal ini dilakukan karena bayi belum memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri secara langsung. Beberapa penyebab umum bayi kesal adalah lingkungan yang tidak nyaman, lapar, ruangan terlalu panas atau dingin, hingga suasana yang tidak kondusif.
ADVERTISEMENT