Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Perkembangan bayi perlu diperhatikan oleh ibu dan ayah. Dengan begitu, ibu dan ayah bisa mengetahui stimulasi yang tepat untuk mencapai tonggak perkembangannya. Salah satunya adalah memberikan waktu untuk tummy time atau tengkurap.
ADVERTISEMENT
Tummy time bisa melatih otot-otot lengan, bahu, punggung atas, dan leher bayi. Aktivitas itu nantinya bisa membantu si kecil mengangkat kepalanya, Moms. Posisi tummy time ini juga penting untuk membantu bayi berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.
Perlu diingat, tummy time tidak harus dilakukan dalam waktu yang lama. Dokter Spesialis Anak, Harvey Karp, MD, FAAP, mengatakan 2-3 kali sehari selama 3-5 menit per sesi sudah cukup untuk si kecil.
“Tummy time tidak harus terjadi dalam waktu yang lama. Dua hingga tiga sesi sehari selama tiga sampai lima menit adalah yang dibutuhkan,” kata Dr. Karp, mengutip Very Well Family.
Sayangnya, tidak semua bayi suka melakukan tummy time. Beberapa bayi kerap frustasi saat melakukan tummy time karena sulit bagi mereka untuk melihat sekelilingnya, serta membutuhkan banyak usaha untuk mengangkat kepalanya.
ADVERTISEMENT
“Mengingat waktu tengkurap adalah olahraga, beberapa bayi tidak menyukainya,” ungkap Terapis Okupasi Anak, Andrea Johnson, MEd, OTR/L.
Lantas, jika bayi tidak menyukai tummy time, apa yang perlu dilakukan ibu dan ayah?
Tips Agar Tummy Time Lebih Menyenangkan untuk Bayi
Moms, umumnya bayi berkembang dengan rutinitas dan tidak bisa ditebak. Jadi, ibu dan ayah perlu mempertimbangkan tummy time untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian si kecil. Coba tengkurapkan bayi saat diletakkan di permukaan datar, Lakukan dengan perlahan agar si kecil tidak kaget, ya.
“Ingat bahwa tummy time tidak perlu dilakukan sekaligus, perlu waktu untuk membantu membangun daya tahan dan kekuatan,” tambah Johnson.
Supaya tummy time tidak membuat bayi frustasi, Johnson juga menyarankan agar mengubah posisi kepala bayi untuk mengurangi gaya gravitasi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah memposisikan tubuh bayi di tanjakan yang menggunakan selimut atau bantal empuk di bawah lengannya.
ADVERTISEMENT
Ibu dan ayah juga dapat meletakkan benda-benda yang disukai si kecil, seperti mainan, gambar orang yang dikenal atau cermin, karena bayi umumnya suka melihat dirinya sendiri. Ya Moms, salah satu penelitian menemukan bahwa benda-benda tersebut dapat mengalihkan perhatian bayi sehingga mereka fokus dan mau mencoba mengangkat kepalanya tanpa rewel atau menangis.