Beda Golongan Darah dengan Ibu Bisa Sebabkan Bayi Kuning, Benarkah?

10 Desember 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi kuning. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi kuning. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu mana yang tidak sedih ketika mendengar dokter mendiagnosis bayi yang baru lahir terkena penyakit kuning atau jaundice. Meski begitu, jangan khawatir, Moms. Hal ini dapat diatasi jika Anda sigap menanganinya.
ADVERTISEMENT
Bayi kuning salah satunya ditandai dengan kadar bilirubin yang tinggi. Kadar bilirubin untuk bayi yang lahir cukup bulan sendiri normalnya adalah 12,5 mg/dl, sementara untuk bayi yang lahir kurang bulan, batas aman kadar bilirubinnya adalah 10 mg/dl. Penyakit kuning pada bayi dikatakan parah, jika kadar bilirubin mencapai 25 mg/dL. Untuk itu, jika Anda melihat tanda-tanda seperti wajah, bagian tubuh, atau area mata menjadi kuning, Anda dapat segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Ilustrasi bayi kuning. Foto: Shutter Stock
Saat Anda berkonsultasi ke dokter, biasanya dokter menawarkan beberapa cara untuk menangani bayi kuning. Misalnya saja dengan menyarankan untuk menjemur bayi di pagi hari atau melakukan phototherapy di rumah sakit, tergantung kadar bilirubin bayi itu sendiri. Jika kadar bilirubin bayi tinggi, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan phototerapy --sebuah terapi sinar menggunakan gelombang cahaya buatan dari ultraviolet.
ADVERTISEMENT
Lantas, benarkah penyebab bayi kuning karena berbeda golongan darah dengan ibu?
Menurut bidan Yesie Aprillia, S.Si, seperti dikutip dari laman Bidan Kita, salah satu penyebab bayi kuning adalah perbedaan golongan darah (inkompatibilitas rhesus) antara ibu dan anak. Jika golongan darah bayi berbeda dari ibu, maka ibu dapat menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah bayi. Jika hal ini terjadi secara berlebihan, akan berdampak pada peningkatan kadar bilirubin dalam darah bayi.
"Ikterus (warna kuning muncul) karena ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi sejak hari pertama atau kurang dari 24 jam," kata bidan Yesie.
Ilustrasi bayi kuning. Foto: Shutter Stock
Sementara, dalam laman Cerebral Palsy, ketidakcocokan golongan darah terjadi ketika:
1. Golongan darah ibu tipe O dan bayinya B, A, atau AB
ADVERTISEMENT
2. Golongan darah ibu tipe A dan bayinya B atau AB
3. Golongan darah ibu tipe B dan bayinya A atau AB
Di samping melakukan phototherapy atau menjemur bayi pada pagi hari, Anda juga dianjurkan untuk menyusui bayi sesering mungkin. Karena ASI dapat menjadi 'obat' mujarab untuk atasi bayi kuning, Moms.
Dalam beberapa kasus bayi kuning, biasanya bayi juga mengalami kendala di pelekatan sehingga ia tak bisa mendapatkan cukup ASI. Untuk itu, hubungi dokter jika bayi Anda terlihat tidak mau menyusu atau Anda merasa bayi tidur terus menerus.