Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Begini Idealnya Tumbuh Kembang Anak Usia 2 Tahun
8 Agustus 2018 11:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Moms, tahukah Anda seperti apa idealnya tumbuh kembang anak usia dua tahun? Mencek perkembangan anak melalui tonggak-tonggak tumbuh kembang ideal sesuai usianya sangat penting untuk mencermati apakah anak mengalami keterlambatan dan membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Ketika berusia dua tahun misalnya, otak anak telah membentuk hubungan antar saraf yang tidak terhitung jumlahnya. Hal ini membantu anak untuk memahami apa, bagaimana dan kenapa dunia kecilnya demikian.
Agar lebih jelas, Anda dapat mengelompokkan perkembangan anak menjadi 4: perkembangan sosial dan emosional, perkembangan motorik, perkembangan kognitif atau pemahanan dan perkembangan bahasa atau komunikasinya.
Nah, apa saja yang tonggak perkembangan yang dapat menjadi rujukan ideal pada usia dua?
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Senang meniru tingkah laku dan aktivitas Anda sehari-hari.
- Mampu bertingkah laku manis, seperti mengucapkan "Terima kasih".
- Menangis bila Anda tinggalkan sendiri.
- Menunjukkan labilitas emosi. Anak kadang-kadang manis dan menyenangkan, tapi kadang-kadang bersikap menuntut, rewel dan keras kepala.
ADVERTISEMENT
- Menaruh minat pada anak lain, tetapi belum mampu berinteraksi dengan mereka.
Perkembangan Motorik
- Dapat melangkah mundur maupun melangkah ke samping.
- Berlari dan mampu berhenti dengan baik.
- Bisa melompat dengan bertumpu pada ketua kaki.
- Bisa melempar dengan kedua tangan terangkat di atas bahu.
- Bisa menedang bola.
- Bisa naik-turun tangga sendiri.
- Mampu membangun menara dengan balok hingga setidaknya terdiri dari 6 balok susun.
- Bisa membalik-balik halaman buku.
- Bisa membuka-tutup stoples.
- Bisa memutar pegangan pintu.
- Bisa melepas pakaiannya sendiri.
- Coretannya mulai berbentuk. Umumnya garis vertikal, garis horisontal bentuk lingkaran yang belum sempurna atau coretan yang menyerupai huruf V.
- Mampu meronce atau merangkai manik-manik ukuran besar.
ADVERTISEMENT
- Bisa mengetuk-ngetuk dengan palu.
- Bisa menarik ritseleting celana sendiri.
Perkembangan Kognitif (Pemahaman)
- Mampu mengembangkan ide-ide tanpa harus melakukan eksperimen secara fisik. Misalnya anak naik mobil-mobilannya sambil berkata, "Aku mau ke mal!"
- Memahami dimensi ruang, seperti di atas, di bawah, di depan dan di belakang.
- Memahami dimensi waktu sederhana. Misalnya: tadi, sekarang, siang, dan malam.
Perkembangan Komunikasi atau Bahasa
- Mampu merangkai setidaknya dua kata dalam satu kalimat.
- Bisa menyebut namanya sendiri.
- Bisa menyebut nama-nama benda yang ada di sekitarnya sehari-hari.
- Menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan keterangan waktu seperti kata: tadi, sekarang, siang, dan malam.
- Menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan dimensi ruang. Misalnya: di atas, di bawah, di depan dan di belakang.
ADVERTISEMENT
- Menggunakan kata-kata sambung seperti di, ke, dari.
- Menggunakan kata ganti empunya. Misalnya, "Punya Ibu" atau "Punya Ayah"
Nah Moms, bagaimana dengan perkembangan anak Anda? Sesuai kah dengan hal-hal tersebut di atas? Ingat Moms, tumbuh kembang setiap anak unik sehingga bisa saja berbeda dari satu anak dengan anak lainnya yang berusia sama.
Tapi bila Anda khawatir dengan tumbuh kembang balita Anda, cobalah mencari bantuan. Anda dapat berdiskusi dengan dokter anak atau psikolog untuk memastikan apakah anak mengalami keterlambatan.