Benarkah Dot Bayi Bisa Sebabkan Bingung Puting?

26 Mei 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah Dot Bayi dan Botol Susu Bisa Sebabkan Bingung Puting? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Benarkah Dot Bayi dan Botol Susu Bisa Sebabkan Bingung Puting? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang bisa membuat ibu bingung dalam upaya pemberian ASI untuk bayi. Apalagi bila baru pertama kali menyusui. Misalnya soal pemberian dot bayi dan botol susu untuk memberi ASI perah atau tambahan susu formula.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda juga mengalaminya, Moms?
Bila ya, perlu dipahami bahwa perlu tidaknya bayi mendapat susu formula atau pengganti ASI harus sesuai dengan rekomendasi dokter atas kondisi medis tertentu. Sebab ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
Lantas bagaimana dengan pemberian dot bayi dan botol susu? Apakah benar-benar bisa menyebabkan bayi mengalami bingung puting meski yang diberikan di dalam dot adalah ASI perah? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan bingung puting? Dan mengapa hal ini benar-benar bisa terjadi serta perlu diwaspadai? Yuk, baca terus artikel ini sampai habis.

Memahami Kondisi Bingung Puting pada Bayi

Penjelasn ahli tentang Kondisi bingung puting pada bayi Foto: Shutterstock
Bingung puting (nipple preference) adalah suatu kondisi di mana bayi lebih memilih mengisap cairan melalui botol dot ketimbang menyusu pada payudara ibu. Termasuk untuk pemberian ASI perah dengan botol dot bayi, Moms.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menjelaskan melalui laman resminya, bingung puting benar-benar bisa terjadi karena menyusu melalui botol dot lebih mudah dan mekanismenya berbeda dengan menyusu pada payudara ibu.
Mengapa begitu? Pahami lah Moms, bagaimana bayi mengisap cairan dari dalam botol dot sangat berbeda dengan cara ia mengisap ASI dari payudara ibu.
Ilustrasi bagaimana bayi mengisap ASI dari payudara saat menyusu Foto: Shutterstock
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk mengisap ASI dari payudara, dibutuhkan banyak kerja otot di bagian kepala dan lidah bayi untuk mengeluarkan ASI pada payudara. Gerakan gelombang lidahnya pun berbeda antara mengisap cairan dari dot dan mengisap ASI dari payudara ibu.
Sementara ketika bayi mengisap atau minum melalui botol dot, aliran cairan yang ia peroleh lebih lancar. Untuk membuat cairan di dalam botol dot keluar, bayi cukup mengisap sedikit saja. Bayi tidak perlu 'berusaha keras' mengisap mengeluarkan cairan dengan gerakan peristaltik lidah seperti yang harus dilakukannya bila menyusu dari payudara. Hal ini membuat bayi mengenali adanya ‘aliran’ yang deras dari botol.
ADVERTISEMENT
Setelah mengenali adanya 'aliran' yang deras dari botol, bayi pun segera mengingatnya. Ia akan ingat, ada cara mendapatkan cairan yang lebih deras, mudah dan cepat. Tak heran kalau mahluk kecil yang pintar ini pun akan meminta cara tersebut saat ditawari payudara ibu.
Beri bayi ASI perah dengan cup feeder untuk hindari bingung puting. Foto: Shutterstock
Jadi alih-alih memberi bayi botol dot, cobalah memberi bayi ASI perah dengan cangkir kecil, pipet tetes atau sendok. Gunakan langkah ini juga untuk mengatasi bayi yang bingung puting.
Awalnya mungkin tidak mudah, tapi jangan menyerah! Saat bayi terbiasa minum tanpa botol dot, secara perlahan ia akan kembali terbiasa dengan payudara ibu karena bayi tengah mengalami fase oral di mana menyusu dapat memuaskan hasratnya.