Benarkah Ibu Makan Enak Dapat Tingkatkan Produksi ASI?

Makanan Ibu Menyusui Foto: Shutterstock

Banyak cara yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk menambah produksi ASI. Mulai dari sering menyusui bayi, pijat laktasi, menyusui dengan dua payudara, hingga mengonsumsi makanan atau suplemen pelancar ASI. Tetapi, tahu enggak sih, kalau ibu makan enak pun ternyata bisa membantu menambah produksi ASI, lho!

Pemilik akun Instagram @stefanigabriela membagikan pengalaman uniknya sebagai ibu menyusui. Dalam video yang ia unggah, Stefani tampak tengah makan daging dan begitu menikmatinya. Lalu, setelah itu, ia menunjukkan hasil pumping ASI-nya yang melimpah.

Ya Moms, makanan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan produksi ASI. Tetapi, kenapa ya, makan makanan favorit kita atau mencicipi makanan lezat bisa membantu menambah ASI? Simak penjelasannya di bawah ini.

Tanggapan Dokter soal Makan Enak Dapat Tingkatkan Produksi ASI

Ilustrasi Ibu Menyusui Makan. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menjelaskan, ibu menyusui perlu memenuhi nutrisi harian yang dibutuhkan, yang salah satunya didapat dari makanan. Bila ingin ASI melimpah, maka cobalah konsumsi makanan bergizi dan mengandung makronutrien serta mikronutrien. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

‘’Makan daging sapi, itu kan protein tinggi, itu memang sangat bagus untuk ASI. Kebutuhan kalori ibu menyusui dan ibu hamil juga meningkat, jadi supaya ASI-nya melimpah, juga harus makan makanan yang bergizi,’’ kata dr. Aisya kepada kumparanMOM, Senin (3/1).

Selain itu, dr. Aisyah juga menyarankan ibu menyusui dapat mengonsumsi makanan dengan porsi kecil, namun dengan kandungan nutrisi yang lengkap. Di sisi lain, porsi makan kecil ini harus dibarengi dengan intensitas makan yang sering dan teratur.

Hubungan Produksi ASI dan Makanan

Ilustrasi ibu makan enak. Foto: Shutter Stock

Payudara ibu yang tengah berada di fase menyusui akan terus memproduksi ASI, meski mengonsumsi makanan rendah nutrisi. Namun, kondisi ini tidak baik baik bagi kesehatan sang ibu, sehingga asupan nutrisi harus diperbaiki agar menjadi lebih seimbang.

Di sisi lain, kebutuhan kalori ibu dari masa hamil hingga menyusui akan mengalami peningkatan. Dan ini nantinya akan berhubungan dengan suplai ASI, Moms. Maka dari itu, ibu hamil biasanya tidak disarankan untuk diet ketat dan memperbanyak makan makanan bergizi.

"Tidak disarankan ibu menyusui melakukan diet ketat. Karena bikin lemas, lelah dan lesu. Obat penurun badan dalam bentuk apapun tidak disarankan untuk ibu menyusui," ujar dr. Aisya.

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Menyusui

Ada beberapa makanan tinggi nutrisi yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI:

1. Biji-bijian dan Kacang-kacangan

Almond untuk meningkatkan produksi ASI. Foto: Shutter Stock

Seperti almond dan kenari bisa meningkatkan produksi ASI, serta kandungan lemak sehatnya bagus untuk perkembangan otak bayi.

2. Sayuran Hijau

Seperti bayam, brokoli, kangkung, hingga daun katuk mengandung zat besi dan kalsium yang bisa meningkatkan produksi ASI.

3. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan otak bayi dan meningkatkan kualitas ASI.

4. Ikan Salmon dan Teri

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock

Ikan jenis ini mengandung mineral, vitamin, asam lemak omega 3 yang bisa menekan tekanan darah ibu, sehingga lebih rileks serta meningkatkan produksi ASI.

5. Perbanyak Air Putih

Komposisi ASI terdiri dari 90 persen air, sehingga mengonsumsi cukup air sangat memengaruhi produksi ASI.

‘’Jadi minumlah air putih yang cukup 2-3 liter untuk ibu menyusui. Dia akan lebih cepat lapar dan cepat haus. Jadi kalau dia memproduksi ASI kan komponennya air, ibunya juga harus banyak minum air putih,’’ tuturnya.

Dan yang tidak kalah penting adalah ibu menyusui sebaiknya menghindari stres, istirahat yang cukup, mendapat dukungan emosional, hingga urin memberikan ASI. Bila ibu menyusui mengalami kondisi-kondisi ini, maka dikhawatirkan dapat menurunkan suplai ASI Anda, Moms.