Benarkah Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil Bisa Rusak Otak Janin?

3 Mei 2021 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil Bisa Rusak Otak Janin? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Benarkah Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil Bisa Rusak Otak Janin? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil perlu vitamin C. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin C dapat memberi manfaat bagi ibu hamil maupun janin.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang akan melawan berbagai infeksi dan melindungi tubuh ibu dari racun dan penyakit selama kehamilan. Tak hanya itu, vitamin C juga membantu dalam perbaikan jaringan, penyembuhan luka, perbaikan tulang dan kulit yang sehat.
Sementara untuk janin, vitamin C berperan penting dalam pembuatan kolagen, yaitu protein struktural yang merupakan komponen tulang rawan, tulang, tendon dan kulit. Vitamin C juga berperan dalam perkembangan tulang dan gigi bayi, serta mencegah risiko kematian janin atau neonatal.
Lantas, apa bagaimana bila ibu hamil kekurangan vitamin C? Apakah ada dampaknya bagi perkembangan janin?

Kondisi Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil dan Perkembangan Otak Janin

Kondisi Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil dan Perkembangan Otak Janin Foto: Shutterstock
Dalam sebuah penelitian dari University of Copenhagen, Denmark, yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Plos One, kekurangan vitamin C pada ibu hamil ternyata benar dapat berdampak serius bagi perkembangan otak janin.
ADVERTISEMENT
Studi populasi menunjukkan bahwa antara 10-20 persen dari semua orang dewasa di negara maju menderita kekurangan vitamin C. Karena itu, ibu hamil harus mengkonsumsi vitamin yang diresepkan oleh dokter.
"Bahkan kekurangan vitamin C marginal pada ibu hamil dapat menghambat hipokampus janin, yakni pusat memori penting sebesar 10-15 persen, dan dapat mencegah otak dari perkembangan optimal," kata Profesor Jens Lykkesfeldt, yang memimpin penelitian ini.
“Dulu kami mengira ibu bisa melindungi bayi. Biasanya ada pengangkutan selektif dari ibu ke janin lewat zat-zat yang dibutuhkan bayi selama kehamilan. Namun, sekarang tampaknya pengangkutan tidak bisa mencukupi jika ada kekurangan vitamin C. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan masalah ini, yang berpotensi menimbulkan konsekuensi serius bagi anak-anak yang terkena dampaknya," terang Lykkesfeldt seperti dikutip dari Science Daily.
ilustrasi perkembangan otak janin Foto: Shutterstock
Penemuan ini tentunya menegaskan pentingnya ibu hamil mendapatkan cukup vitamin C. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketika kerusakan otak janin sudah terjadi, tidak mungkin untuk memulihkannya, bahkan jika vitamin C diberikan kepada bayi setelah ia lahir.
ADVERTISEMENT
Para ahli menganalisis marmut untuk tujuan penelitian ini. Ketika anak marmut yang kekurangan vitamin C lahir, para peneliti menempatkan mereka dalam dua kelompok terpisah. Salah satu kelompok diberi suplemen vitamin C. Lalu, para ahli menemukan bahwa setelah dua bulan, tidak ada perbaikan pada marmut yang diberi suplemen.
Medical News Today juga melansir, temuan awal menunjukkan bahwa kerusakan otak terjadi sangat awal, ketika janin memasuki trimester kedua dan ketiga.
Menurut Lykkesfeldt, ibu hamil dengan status ekonomi rendah yang tidak menjaga asupan nutrisi dan merokok, sering menderita kekurangan vitamin C. Sehingga, anak-anak mereka berisiko dilahirkan dengan potensi ingatan yang kurang berkembang.
Untuk mencegah kekurangan vitamin C saat hamil, Anda harus makan makanan yang bergizi serta bervariasi, jangan merokok, dan harus mengkonsumsi vitamin setiap hari. Jadi, jangan lupa menjalankan hidup sehat ya, Moms.
ADVERTISEMENT