Benarkah Kelelahan Bisa Sebabkan Keguguran Seperti yang Dialami Rey Utami?

2 Juni 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey Utami saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (16/11).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Rey Utami saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (16/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua, mengabarkan kabar duka. Lewat akun Instagram pribadinya, Pablo mengumumkan bahwa Rey mengalami keguguran pada Senin (31/5) pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan tersebut, Pablo pun menjelaskan penyebab Rey keguguran. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran perempuan berusia 34 tahun tersebut kelelahan.
“Sehingga mengakibatkan kandungannya tidak kuat dan mengalami keguguran,” kata Pablo, Selasa (1/6).
Dalam unggahannya, Pablo juga memohon doa untuk Rey. Dia berharap istrinya bisa segera pulih seutuhnya.
Ya Moms, keguguran yang juga disebut miscarriage atau spontaneous abortion adalah gagalnya kehamilan secara spontan sebelum usia kandungan berumur 20 minggu, atau sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
Menurut American Pregnancy Association (APA), keguguran menjadi masalah yang kerap dialami 10-25 persen ibu hamil yang kandungannya bermasalah. Penyebab keguguran beragam. Mulai dari usia ibu hamil yang sudah tidak muda lagi, adanya infeksi, atau kelainan genetik.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K), ketidakcocokan kromosom dianggap menjadi faktor utama yang persentasenya mencapai 50 persen.
"Mungkin banyak yang belum tahu kalau penyebab keguguran yang utama itu disebabkan oleh kromosom kedua pasangan suami istri. Karena kalau persentasenya stres, infeksi dan faktor lainnya ngga terlalu besar, paling hanya sekitar 20 persen," terang pada dr.Damar pada kumparanMOM.
Lantas, bagaimana dengan kelelahan?

Seperti Rey Utami, Benarkah Kelelahan Sebabkan Keguguran?

Rey Utami bersama Pablo Benoa saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang, Jakarta, Rabu, (18/3/2020). Foto: Ronny
Laman Baby Center melansir, kelelahan saat hamil bisa meningkatkan risiko keguguran. Jika ibu hamil mengalami kelelahan yang cukup serius, biasanya dapat berdampak bagi kesehatan Anda hingga berefek kepada kondisi perkembangan janin.
Kelelahan fisik maupun psikis sangat berisiko tinggi. Kelelahan ketika hamil ditandai dengan pembengkakan pada kaki, mudah lemas, mudah letih, pusing hingga jatuh dan risiko pingsan. Biasanya, tubuh ibu akan memberi sinyal lewat munculnya bercak darah atau flek saat hamil. Kerentanan ini mengharuskan ibu hamil menjaga kesehatan lebih dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, itu lah mengapa ibu hamil wajib mengkonsumsi air putih paling tidak delapan gelas per harinya. Usahakan hindari minuman yang mengandung kafein maupun minuman berbahan kimia serta bersoda.
Pola makan bergizi seimbang juga perlu dilakukan. Sebaiknya, hindari konsumsi fast food karena akan membuat tubuh lebih mudah lelah. Yang tak kalah penting, pastikan cukup istirahat agar terhindar dari risiko kelelahan yang dapat meningkatkan risiko keguguran seperti yang baru saja dialami oleh Rey Utami.